Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melansir sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan tetap terjaga dan tumbuh positif dengan adanya sejumlah indikator pendukung diantaranya penerapan Program Layarku.

"Indikator pendukung itu diantaranya Program Layarku yang diresmikan September 2023 telah mendukung edukasi dan literasi hingga ke tingkat desa/kelurahan di Sulsel dan Sulbar," kata Anggota Dewan Komisioner Bidang Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (PEPK) Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan persnya di Makassar, Senin.

Realisasi itu tergambar pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2023 dan KOMS OJK telah menyelenggarakan edukasi kepada 300 UMKM di Kota Makassar yang tergabung dalam kelompok UMKM Program Ekosistem Bisnis Pemberdayaan UMKM Dilorong Wisata.

Kegiatan tersebut merupakan program TPAKD Kota Makassar dengan target pembentukan 1.000 lorong wisata. Melalui program tersebut, diharapkan UMKM Lorong Wisata dapat lebih baik dalam mengelola keuangan agar pengelolaan keuangan UMKM berjalan dengan baik dan UMKM dapat berkembang lebih pesat.

Koordinasi dan kolaborasi yang produktif dengan Pemerintah Daerah sebagai salah satu stakeholders utama OJK juga terus diperkuat.

Hal ini tercermin dengan telah terbentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulsel dan TPAKD Provinsi Sulbar, serta di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulsel dan Sulbar.

Semua program TPAKD yang telah terbentuk tersebut, telah memiliki program TPAKD berupa pemberdayaan UMKM melalui ekosistem bisnis sesuai potensi unggulan masing- masing daerah dengan dukungan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Melalui wadah TPAKD, Kantor OJK Sulsel dan Sulbar terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Kementerian/Lembaga, Lembaga Jasa Keuangan serta seluruh stakeholder terkait, terutama dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.


Baca juga: OJK mencatat industri jasa keuangan Sulsel tumbuh 10 persen 

Baca juga: OJK Sulampua catat kredit UMKM di Sulsel terus tumbuh

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024