Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas saat Pemungutan Suara Lanjutan melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga dapat bekerja dengan baik dan dalam kondisi prima.

"Saat Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) ini kami mendorong petugas KPPS melakukan pemeriksaan kesehatan di pos pelayanan kesehatan yang ada," katanya di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, tugas KPPS dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2) cukup berat dan membutuhkan stamina serta fisik yang kuat.

"Kecenderungan kondisi fisik yang tidak bagus serta penyakit bawaan akan memberikan dampak bagi kesehatan mereka yang bertugas," kata dia.

Baca juga: Polres tambah personel untuk kawal pelaksanaan PSL di Jakarta Utara
 
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (tengah) bersama Dandim O502/ Jakarta Utara Letkol Kav Tofan Tri Anggoro (kiri) meninjau gudang logistik Pemilu di Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara pada Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Polres Metro Jakarta Utara telah mendirikan pos pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilu untuk memastikan kondisinya tetap prima untuk menjalankan tugas hingga selesai.

"Kami mendirikan pos pelayanan di enam lokasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang saat ini sedang menjalankan tugas," kata dia.

Menurut dia, masa penghitungan surat suara di tingkat PPK cukup panjang dan melelahkan sehingga Polri berupaya memberikan pelayanan kesehatan untuk menguatkan imun petugas yang terlibat.

"Pelayanan ini untuk seluruh penyelenggara pemilu dan juga saksi serta semua yang terlibat dalam pesta demokrasi ini sehingga memiliki kondisi fisik yang bugar," kata dia.

Menurut dia, pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan kesehatan secara umum serta pemberian vitamin kepada petugas penyelenggara dan saksi. "Bagi yang membutuhkan suntik vitamin akan kami berikan," kata dia.

Baca juga: KPU Jakarta Utara tunda pemilu lanjutan karena kekurangan logistik
 
Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Utara, DKI Jakarta yang tergenang banjir, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-Bawaslu Jakarta Utara/am.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara, Ibnu Affan menjelaskan, PSL 
dilaksanakan di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Sabtu (24/2) usai gagal dilakukan pencoblosan pada Rabu (14/2).

Ia mengatakan, 18 TPS itu ada di RW 08 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, sebanyak 12 TPS. Yaitu TPS 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151 dan TPS 152.

Kemudian di RW 022 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, ada lima TPS yakni TPS 149, 150, 151, 152 dan 153. "17 TPS di atas dilakukan PSL akibat logistik rusak akibat banjir," kata dia.

Terakhir, di RW 004 Pademangan Barat di TPS 027 akibat surat suara DPR RI kurang 137 lembar saat Pemilu pada Rabu (14/2).
Baca juga: Pemilu lanjutan di 18 TPS Jakarta Utara digelar Sabtu
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024