Populasinya meningkat dan sudah merambah pemukiman (rumah warga) sehingga menimbulkan keresahan
Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin, menyemprotkan air yang telah dicampuri desinfektan ke pohon-pohon perdu tepi jalan yang menjadi sarang ulat bulu karena dianggap telah mengganggu lingkungan sekitar.

Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Nonkebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo mengatakan, langkah penyemprotan mereka lakukan setelah pihaknya mendapat aduan warga.

Baca juga: Dinas Pertanian Bukittinggi musnahkan ratusan ulat bulu serang SD

"Populasinya meningkat dan sudah merambah pemukiman (rumah warga) sehingga menimbulkan keresahan," katanya.

Penyemprotan dilakukan hampir sejam. Hasilnya, ribuan ulat bulu yang memenuhi batang, ranting hingga dedaunan di pohon perdu berhasil dirontokkan.

Kegiatan pembasmian sarang ulat bulu di sejumlah pohon perdu itu pun menarik perhatian warga.

Pasalnya, penyemprotan dilakukan secara masif dengan mode tembak laiknya memadamkan kobaran api pada peristiwa kebakaran.

"Sebenarnya kami mau pakai pestisida atau insektisida, namun dengan berbagai pertimbangan kita pakai itu. Alhasil ulat-ulat itu berhasil dievakuasi dari pohon itu," ujarnya.

Baca juga: Ulat bulu menyerbu permukiman warga Desa Jagoh di Kabupaten Lingga

Keberadaan ulat-ulat bulu itu, kata Wasis, masih dalam tahapan yang wajar.

Artinya populasi yang ada di pohon itu tidak sebanyak laporan ulat bulu yang pernah terjadi di luar daerah hingga masuk ke rumah-rumah warga secara masif, seperti misalnya yang terjadi di Klaten.

Kendati begitu, pihaknya tidak bisa menolak setiap laporan yang dikeluhkan masyarakat.

"Karena misi kami melayani masyarakat, jadi apapun laporannya selama kita bisa tangani yang kita layani dengan maksimal," katanya.

Baca juga: Ulat bulu serang permukiman dan lahan pertanian warga Kota Sukabumi

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024