Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengevakuasi tujuh sarang tawon vespa (vespa affinis) yang berada di sekitar pemukiman penduduk selama kurun 18 hari terakhir atau sejak awal tahun 2024.

"Tujuh sarang tawon vespa yang dievakuasi itu merupakan akumulasi evakuasi yang sudah dilakukan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek kurun waktu 18 hari atau mulai awal tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo di Trenggalek, Kamis.

Kegiatan rescue yang bersifat pencegahan terhadap sarang tawon vespa diintensifkan oleh Unit Damkar Trenggalek. Selain menindaklanjuti aduan warga, beberapa langkah penanggulangan dini dilakukan karena adanya korban serangan tawon vespa atau dalam bahasa lokal disebut dengan istilah tawon ndas (tawon kepala).

Merujuk laporan tahun 2023, evakuasi sarang tawon vespa menempati urutan kedua dengan jumlah 94 kali evakuasi dari total 264 kegiatan animal rescue dengan berbagai jenis satwa liar.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan evakuasi mandiri untuk meminimalkan risiko fatalitas. "Sarang tawon vespa itu rata-rata dievakuasi dari area rumah serta beberapa diantaranya di area permukiman," ujarnya.

Meskipun belum ada laporan sengatan hingga berujung fatalitas, namun petugas pemadam kebakaran memutuskan evakuasi pasca mendapatkan laporan warga.

"Karena keberadaan sarang tawon vespa di permukiman warga itu membahayakan, mengancam keselamatan penduduk," katanya.

Baca juga: Damkar Trenggalek evakuasi ular piton yang hendak mangsa ternak warga

Baca juga: Damkar Trenggalek terlatih tangani hewan berbahaya di lingkungan warga

Baca juga: Sarang tawon vespa-semut rangrang di Trenggalek dievakuasi damkar

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024