Nanti kami akan berbicara bagaimana pengalaman Indonesia mengendalikan pencemaran dari sumber-sumbernya, bisa menjadi bahan pembelajaran bagi negara-negara lain
Jakarta (ANTARA) - Indonesia akan membawakan beberapa isu kunci dalam World Water Forum ke-10, termasuk bagaimana upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk meningkatkan kualitas air agar menjadi pembelajaran bersama.

Dalam konferensi pers daring Forum Merdeka Barat 9 diikuti di Jakarta, Selasa, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menyebut forum internasional yang akan diadakan di Bali pada Mei 2024 itu memiliki urgensi untuk mengangkat berbagai upaya pengendalian pencemaran dan menjaga kualitas air.

"Nanti kami akan berbicara bagaimana pengalaman Indonesia mengendalikan pencemaran dari sumber-sumbernya, bisa menjadi bahan pembelajaran bagi negara-negara lain," kata Sigit Relianto.

Selain itu dalam forum tersebut akan dibahas pula pemantauan kualitas ais baik secara manual maupun otomatis. Indonesia sudah memiliki sistem pemantauan Onlimo yang hasilnya digunakan untuk perhitungan Indeks Kualitas Air.

Baca juga: KLHK tegaskan komitmen memperbaiki kualitas air di Indonesia
Baca juga: Wamen LHK ajak perbaiki kualitas air sungai


Sigit mengatakan peningkatan kualitas air juga akan dibahas, termasuk upaya Indonesia membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan ekoriparian, yang merupakan fasilitas restorasi sempadan sungai yang dibarengi kegiatan penurunan beban pencemaran, khususnya dari limbah domestik dan sampah.

"Kemudian bagaimana upaya untuk pemulihan lingkungan dilakukan dengan pendekatan yang belajar dari alam, nature based solution. Nanti ada praktik-praktik terbaik yang sudah dilakukan oleh kita semua baik di pusat maupun daerah yang akan bisa memberikan inspirasi bagi para peserta," jelasnya.

Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk World Water Forum ke-10 yang akan diadakan di Bali pada 18-25 Mei 2024 dengan tema yang akan diangkat adalah "Water for Shared Prosperity".

Baca juga: Menteri PUPR: Tunisia dan Portugal bersedia hadiri World Water Forum
Baca juga: Menteri PUPR ajak negara Mediterania hadiri World Water Forum Bali


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024