Moskow (ANTARA) - Rusia berencana melakukan lebih dari 40 peluncuran luar angkasa pada 2024, demikian disampaikan oleh Yury Borisov, direktur jenderal perusahaan antariksa negara Rusia Roscosmos, dalam sebuah sesi wawancara dengan media lokal pada Senin (19/2).

Borisov mengatakan penting untuk menghindari segala potensi penundaan peluncuran dan Roscosmos akan terus fokus memfasilitasi koordinasi yang efektif serta stabil di dalam perusahaan tersebut.

"Tugas utama tahun ini adalah menyelesaikan seluruh program peluncuran," ujarnya.

Rusia sedang mengerjakan pengembangan wahana peluncuran antariksa super ringan yang dapat digunakan kembali (reusable), tuturnya, seraya mengungkapkan harapan bahwa negaranya akan segera dapat memperbarui armada wahana peluncurannya dan memulihkan posisinya di pasar global untuk layanan peluncuran luar angkasa.

Borisov menuturkan bahwa roket pengangkut ultraringan tersebut akan sepenuhnya dapat digunakan kembali, mirip dengan Amur, roket berbahan bakar gas alam cair (liquid natural gas/LNG), yang sedang dikembangkan.

Roket Amur yang berbahan bakar LNG dan roket pengangkut ultraringan tersebut akan berbasis di Kosmodrom Vostochny, sebuah pelabuhan antariksa milik Rusia yang terletak di Timur Jauh.

Kementerian Pertahanan Rusia juga tertarik pada wahana pengangkut ringan di kelas ini untuk memastikan profitabilitas layanan peluncuran luar angkasa, ungkapnya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024