PBB (ANTARA News) - Presiden Iran Hassan Rowhani Selasa menyerukan kepada timpalannya Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mengabaikan "kelompok penghasut perang" dan mencari hubungan yang lebih baik.

Sikap Iran "sama sekali tidak mengancam dunia," kata Rowhani saat berbicara di Majelis Umum PBB, yang dipandang luas sebagai tanda-tanda pencairan hubungannya dengan Amerika Serikat.

Rowhani, seperti dikutip AFP, mengutuk sanksi internasional terhadap Iran dan juga mengecam penggunaan pesawat terbang tak berawak Amerika.

Dia mengatakan jika Obama menolak "kepentingan sempit kelompok-kelompok penekan penghasut perang, kedua negara bisa sampai pada kerangka kerja untuk mengelola perbedaan-perbedaan."

Rowhani berbicara beberapa jam setelah Obama mengatakan kepada majelis, bahwa ia menginginkan "perjanjian yang berarti" dengan Iran jika negara di Persia itu bisa mengakhiri kekhawatiran internasional atas program nuklirnya.

Pemimpin Iran menegaskan kembali posisi negaranya, bahwa program nuklirnya adalah "eksklusif untuk kepentingan damai."

"Senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya tidak punya tempat dalam keamanan Iran dan doktrin pertahanan, dan bertentangan dengan agama yang mendasari keyakinan dan etika kami," kata Rowhani.

Dia menambahkan bahwa masyarakat internasional harus menerima kegiatan nuklir Iran, yang negara-negara Barat katakan menyembunyikan upaya untuk mencapai kapasitas bom nuklir.

Dewan Keamanan PBB telah memberlakukan empat putaran sanksi terhadap Iran atas pengayaan uraniumnya.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013