salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan pengadaan lima sepeda motor berbasis baterai untuk kendaraan dinas operasional (KDO) pada tahun anggaran 2024 dalam rangka  ikut berkontribusi memperbaiki kualitas udara Jakarta.
 
"Untuk mendukung percepatan penggunaan KDO berbasis listrik dan untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta, Dishub DKI Jakarta menargetkan pengadaan sebanyak lima KDO sepeda motor berbasis listrik di tahun 2024," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa.
 
Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) antara lain 186 unit Dinas Perhubungan dan 324 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan berbagai merek antara lain Agats dan T1000 yang digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional.
 
Adapun rincian mobil dinas berbasis listrik pada Dinas Perhubungan pada 11 Agustus 2023, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan sebanyak 186 unit kendaraan sepeda motor bertenaga listrik merek Selis type Agatz Patroli kepada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai KDO petugas lapangan Dishub DKI Jakarta.
 
Jumlah Kendaraan tersebut terbagi ke dalam tujuh wilayah, yakni Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta kantor pusat-Jatibaru, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat, dan Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Seribu.
 
Penyerahan KDO berbasis baterai tersebut sesuai dengan Perpres Nomor 73 Tahun 2023 tentang perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery vehicle) untuk transportasi jalan.
 
Adapun manfaat penggunaan kendaraan berbasis listrik, kata Syafrin antara lain tidak menyebabkan polusi udara, tidak menghasilkan emisi gas buang, berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, dan beberapa manfaat lainnya.
 
"Penggunaannya juga menjadi salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta," tegas Syafrin.
 
Sementara itu, pada Kamis (15/2), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan Pemerintah mendukung penuh pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air dan optimis mampu bersaing di pasar global.
 
Bentuk dukungan Pemerintah salah satunya melalui pengurangan rasio Pajak Pertambahan Nilai (PPN) guna menstimulasi daya beli masyarakat. Selanjutnya Pemerintah terus berupaya mengembangkan industri kendaraan EV, baterai hingga ekosistem pendukung secara terintegrasi.
Baca juga: Dishub DKI optimis kendaraan berbasis listrik dapat atasi polusi udara
Baca juga: Erick Thohir sebut kendaraan listrik bantu Jakarta bebas polusi
Baca juga: PLN siapkan listrik berlapis di lokasi vital untuk Pemilu 2024

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024