Palembang (ANTARA News) - Tim sepakbola Irak mengkritik keras wasit asal Indonesia yang memimpin pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 antara Irak dan Arab Saudi di Stadion Jaka Baring Palembang, Rabu.

Pada pertandingan penentuan Grup A untuk lolos ke semifinal, Irak hanya mampu imbang 2-2. Adapun wasit yang memimpin pertandingan adalah Faulur Rosy dan asisten wasit Ngadiman Riswanda dan Wiranda Edo.

"Wasit yang memimpin pertandingan kurang bagus. Beberapa kali memberikan keputusan yang kurang tepat sehingga kami banyak dirugikan," kata asisten pelatih Timnas Irak, Saleh Hamed usai pertandingan.

Menurut dia, jika wasit bekerja baik, kemungkinan besar  Iraklah yang menang sehingga bisa lolos ke semifinal dengan empat poin.

Tapi hasil imbang 2-2 saat itu membuat Hussain Abdul Wahid dan kawan-kawan yang hanya mampu mengemas dua poin dari tiga pertandingan di Grup A, gagal ke semifinal.

"Seharusnya kami dapat penalti. Tapi wasit mengabaikan. Padahal jika gol kami bisa melangkah ke semifinal," tegas Saleh Hamed.

Irak yang didominasi pemain muda dan beberapa pemain senior terlambat panas saat menghadapi Saudi, bahkan sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu.

Dua gol Saudi ini dicetak Al Jaman Saleh Mohammed pada menit 32 dan gol Alsuhaymi Omar Salman pada menit 41, sedangkan gol balasan Irak tercipta menit 48 lewat Amjed Waleed Hussein dan menit 56 dari pemain pengganti Amjed Kalaf Arabi.

Dengan hanya mengumpulkan dua poin, Irak harus puas di dasar klasemen Grup A. Sedangkan Turki sudah memastikan satu tiket ke semifinal setelah bermain imbang 3-3 dengan Suriah sehingga mengumpulkan lima poin.

Untuk satu tiket ke semifinal masih akan diperebutkan Suriah dan Arab Saudi yang memiliki poin dan produktifitas gol sama. Keputusan siapa yang lolos akan ditentukan lewat undian.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013