Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi siswi kelas 1 SD Noreen Elvani (7) yang sehari-hari berjualan keripik pisang di Secapa Gunung Puyuh Kota Sukabumi, Jawa Barat, karena sang ayah tertabrak mobil dan tidak bisa bekerja.
 
Dalam rilis Kementerian Sosial yang disiarkan di Jakarta pada Selasa, kisah Noreen masuk dalam media scanning Kementerian Sosial sehingga langsung menarik perhatian Mensos Risma untuk bertemu langsung dengan Noreen dan keluarga di kediamannya.
 
"Semalam ada kabar tentang Noreen ini, dia jualan di pasar membantu orang tuanya karena Bapaknya habis tertabrak mobil dan tidak bisa bekerja," kata Mensos Risma.
 
Risma mengatakan Kementerian Sosial akan memfasilitasi pengobatan ayah Noreen hingga tuntas.

Baca juga: Kemensos bantu dua balita & dewasa pasien penyakit berat untuk sembuh

Baca juga: Mensos berjanji akan relokasi korban rudapaksa ayah tiri di Surabaya
 
Selain itu, Kementerian Sosial akan membantu pemberdayaan ekonomi keluarga Noreen. Ia pun mengizinkan Noreen tetap berjualan membantu ibunya asalkan hak-hak Noreen sebagai anak tetap terpenuhi.
 
"Kalau tidak ada paksaan, tidak apa-apa. Niat Nooren untuk membantu orang tuanya patut dihargai. Tapi hak anak harus tetap terpenuhi seperti hak untuk sekolah, hak untuk bermain dan sebagainya. Jadi, tidak apa-apa menurut saya. Karena kan tidak semua keluarga (secara ekonomi) beruntung," katanya.
 
Pada kesempatan yang sama, ibu kandung Noreen Eliyani Fitria (40) mengaku sangat terharu dengan kedatangan Mensos Risma ke kediamannya.
 
"Seneng, sedih, lebih ke terharu. Ternyata masih ada orang yang punya jabatan, orang berada tapi masih mau melihat orang yang seperti saya ini, yang tidak mampu," kata Eliyani.
 
Dia menerangkan, Mensos banyak memberikan motivasi untuk dirinya dan suami untuk sembuh dan pulih seperti semula. Bukan hanya itu, Mensos juga memotivasi keduanya agar bisa menjadi teladan atau contoh bagi anak-anaknya.
 
"Tadi beliau beli 36 bungkus, totalnya Rp720.000. Tapi dikasih Rp1 juta. Katanya Rp280.000 untuk ditabung sama Noreen," ujarnya.
 
Sementara itu, respon kasus Noreen akan terus berlanjut, terutama untuk pemeriksaan kesehatan ayah Noreen. Kementerian Sosial telah memberikan bantuan berupa kebutuhan hidup layak, sembako, perlengkapan rumah tangga, pompa dan peralatan usaha.*

Baca juga: Mensos Risma beri penghargaan 15 perusahaan pekerjakan disabilitas 

Baca juga: Mensos Risma desain rumah antigempa untuk para pilar sosial di Cianjur

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024