Hal ini sesuai dengan prioritas Kasal Laksamana TNI Dr Muhammad Ali dalam pembangunan SDM TNI AL yang unggul....
Surabaya (ANTARA) - PT PAL Indonesia mengapresiasi keberhasilan Kapal Cepat Rudal 60 meter KRI Panah-626 dalam latihan Visit Board Search and Seizure (VBSS) dengan Tim Satkopaska Koarmada III, Sorong, Papua Barat.

Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia Edi Rianto dalam keterangannya, di Surabaya, Rabu, berdasarkan laman resmi TNI AL, prajurit Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III, termasuk KRI Panah-626 menunjukkan kemampuan serang dan sergap luar biasa.

"Keberhasilan latihan ini merupakan wujud dedikasi dan profesionalisme tim dalam meningkatkan kesiapan operasional serta refleksi asasi kapal yaitu kapal cepat yang memiliki kemampuan serang cepat," ujarnya pula.

Pihaknya turut bangga karena produknya dapat mendukung latihan tersebut, sekaligus menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus memproduksi kapal-kapal berkualitas tinggi.

"PT PAL bangga, produknya dapat mendukung keberhasilan latihan VBSS yang dilaksanakan oleh Prajurit Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III, khususnya KRI Panah-626. Keberhasilan ini menegaskan komitmen kami dalam memproduksi kapal-kapal berkualitas tinggi yang mampu memenuhi tuntutan operasional TNI AL," ujarnya lagi.

Komandan Satkat Koarmada III Kolonel Laut (P) Hananto Dwi menjelaskan bahwa latihan tersebut merupakan bagian dari perintah Panglima Komando Armada III untuk meningkatkan kesiapan Tim Pemeriksa KRI Panah-626 dalam mendukung tugas operasional dan persiapan Geladi Tugas Tempur TK I / L-1.

Oleh karena itu, pihaknya berharap latihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme Prajurit Satkat Koarmada III.

"Hal ini sesuai dengan prioritas Kasal Laksamana TNI Dr Muhammad Ali dalam pembangunan SDM TNI AL yang unggul, serta penyelarasan doktrin, operasi, latihan, dan sistem latihan yang adaptif terhadap situasi terkini," katanya pula.

Tim VBSS adalah unit penting di kapal perang, yang memiliki keahlian dalam pencarian, penyergapan, dan pembebasan kapal untuk menangani pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut.

Latihan selama empat hari tersebut berfokus pada pengenalan teori VBSS, gerakan kapal, taktik perorangan, pengendalian sekoci, pertempuran jarak dekat dan simulasi di laut.
Baca juga: TNI AL sambut kapal perang Singapura jelang latihan bersama di Batam
Baca juga: Sejumlah kapal perang produk PT PAL andil dalam Latihan Gabungan TNI

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024