Sleman (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Kejuaraan Renang Antar-Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRAS) 2024 di kolam renang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Kejuaraan yang digelar pada 23 hingga 25 Februari 2024 ini diikuti peserta dari 28 provinsi di Indonesia," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman Agung Armawanta di Sleman, Kamis.

Menurut dia, KRAS tahun ini menjadi perhelatan yang digelar ketiga kalinya oleh Pengkab PB Aquatik Sleman bekerja sama dengan Dispora Kabupaten Sleman.

"Kejuaraan renang ini sebagai media untuk mencari bibit-bibit unggul di cabang olahraga renang, khususnya dari Sleman. Pemerintah daerah bahkan mendorong pelaksanaan KRAS agar semakin maju hingga ke tingkat internasional," katanya.

Ia mengatakan, KRAS tahun ini memiliki daya tarik tersendiri, karena banyak perenang muda yang ikut lomba tersebut, dan dihadiri oleh orang tuanya. Hal ini tentunya selain menjadi acara olahraga, tetapi juga dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Hal ini tentu dapat menunjang pariwista di Kabupaten Sleman khususnya," katanya.

Ketua Panitia KRAS 2024 Agus Supriyanto mengatakan jumlah peserta KRAS tahun ini sebanyak 884 peserta yang berasal dari 28 provinsi se-Indonesia. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan KRAS tahun lalu.

"Walaupun ini ada penurunan dari tahun sebelumnya. karena tahun ini berbarengan dengan lomba renang di Tegal, Jawa Tengah dan ada lomba renang juga di Jawa Barat dan NTB yang tanggal penyelenggaraannya sama persis," katanya.

Ia mengatakan, untuk nomor seris KRAS 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun total seri perlombaan ada 4.874.

Hal ini dikarenakan pelaksanaan KRAS 2024 mengikutsertakan satu nomor yang dikhususkan untuk finisher yaitu KU IV dan KU V, dengan tujuan untuk memacu anak-anak usia dini agar bisa melakukan semua gaya renang.

"Kenapa ini penting, karena di usia dini KU IV, KU V itu agar bisa melakukan semua daya. Kemudian tidak di-'push' untuk kecepatannya. Sehingga teknisnya nanti bisa di semua gaya, sehinga nanti di usia spesialisasi sudah tinggal meneruskan," katanya.

Agus mengatakan, ajang renang bagi pelajar ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri, sehingga pelaksanaan KRAS tahun depan dapat mengundang pelajar-pelajar dari negara tetangga.

"Karena untuk tahun ini ada 28 provinsi yang ikut andil di kegiatan ini sehingga cukup lumayan besar kegiatan ini. Sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi atlet-atlet renang untuk datang ke DIY. Kami berharap untuk tahun depan bisa mengundang negara tetangga," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024