...setelah diselidiki semua itu disebabkan kealpaan jemaah
Madinah (ANTARA News) - Kasus uang hilang milik calon haji Indonesia di Madinah mencapai 18 kasus dengan nilai yang dilaporkan hampir mencapai Rp77 juta, terdiri atas Rp37,6 juta dan 12.730 riyal, namun kasus itu lebih banyak disebabkan karena kealpaan jemaah.

Maskat Ali Jasmun, Kasi Pengamanan Daerah Kerja Madinah di Madinah, Jumat pagi menjelaskan, dari 18 kasus kehilangan, 10 kasus di antaranya telah selesai karena setelah diselidiki, terjadi karena kesalahan jemaah mengamankan uang seperti terjatuh, lupa meletakkan atau menaruh di tempat milik orang lain.

"Lebih banyak bukan akibat tindak kriminal seperti kecopetan, tetapi setelah diselidiki semua itu disebabkan kealpaan jemaah," katanya.

Namun, ia menegaskan, kasus yang dicatat adalah kasus-kasus kehilangan yang dilaporkan korbannya. "Kalau hanya `katanya` kami tidak berani melaporkan," katanya.

Antara mendapat laporan dari jemaah bahwa ada seorang jemaah yang dompetnya berisi uang Rp3 juta terjatuh saat berdesak-desakan di Masjid Nabawi, namun saat akan diambil dompet itu ditendang jemaah lain sehingga posisinya berpindah, dan saat kedua kali berusaha mengambil, dompet itu juga tertendang jemaah lain sehingga dia tidak tahu lagi posisi terakhir.

Namun rupanya sang jemaah itu tidak melaporkan secara resmi sehingga tidak tercatat di buku laporan catatan kejadian.

Maskad juga melaporkan, sejumlah barang yang diduga milik jemaah Indonesia telah tercecer di dalam masjid dan diamankan petugas Masjid Nabawi seperti uang tunai, dompet, dan telepon seluler.

"Mereka meminta kita mengambil dengan membawa surat pengantar," katanya yang menjelaskan Jumat ini barang-barang akan diambil.

Selain soal uang hilang, Pengamanan Daker Madinah juga mengamankan uang tunai Rp6.618.000 dan 4.445 riyal yang didapat dari hasil temuan di sekitar Masjid Nabawi. "Sampai sekarang belum diketahui siapa pemiliknya," katanya.

Situasi Mesjid Nabawi begitu padat saat masuk waktu shalat wajib sehingga shaf shalat juga meluber sampai halaman luar masjid. Kepadatan saat melintasi pintu masuk membuat banyak barang bawaan jemaah tercecer. 

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013