Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Gerakan Aksi Bergizi yang akan direalisasikan di seluruh sekolah, madrasah, sampai pondok pesantren.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis, menuturkan, Gerakan Aksi Bergizi tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Tangerang Nomor 1461 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi bagi Peserta Didik

Adapun kegiatannya adalah aksi minum tablet tambah darah (TTD), skrinning anemia, edukasi kesehatan khususnya gizi dan pencatatan serta pelaporan rutin pada setiap hari Jumat di seluruh sekolah, madrasah dan pondok pesantren di Kota Tangerang.

“Setelah diluncurkan, kami menginformasikan seluruh sekolah-sekolah di Kota Tangerang untuk mendukung pelaksanaan edukasi serta praktik-praktik pemenuhan gizi lainnya agar menjadi kebiasaan para pelajar di seluruh Kota Tangerang,” kata dr Dini.

Gerakan Aksi Bergizi juga dinilai sebagai salah satu langkah strategis yang efektif dalam meningkatkan status gizi serta menurunkan angka kasus anemia yang masih terjadi di kalangan pelajar Kota Tangerang.

Tidak hanya itu, Gerakan Aksi Bergizi juga dinilai dapat mendorong pencapaian Pemkot Tangerang yang selama ini telah berhasil menurunkan angka kasus anemia dari tahun ke tahun, seperti pada 2023 telah berhasil mencapai angka 23,6 persen melampaui target nasional sebesar 30 persen.

Baca juga: UNICEF: Perkuat pendidikan kesehatan dan gizi di sekolah

Baca juga: Dinkes DKI dorong pemahaman gizi masuk kurikulum sekolah


“Gerakan Aksi Bergizi akan direalisasikan dalam berbagai bentuk praktik serentak secara langsung, mulai dari pengonsumsian TTD, pemeriksaan hemogoblin dari puskesmas terdekat, sampai memfasilitasi terbentuknya 'Yuk JAIM' (Jadi Remaja Anti Anemia) di seluruh sekolah-sekolah di Kota Tangerang,” ujarnya.

Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang berkomitmen penuh mendukung realisasi Gerakan Aksi Bergizi tersebut di seluruh instansi pendidikan di bawah koordinasi Disdik Kota Tangerang secara langsung.

“Kami akan mendukung penuh Gerakan Aksi Bergizi ini dengan mengawal pelaksanaan dapat berjalan secara lancar serta konsisten di seluruh sekolah-sekolah di Kota Tangerang mulai Jumat depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin.

Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan generasi muda merupakan aset penting bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, kesehatan dan kualitas hidup perlu diperhatikan dengan serius. Salah satu faktor yang penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

"Sehat itu modal utama, apapun yang akan kita capai, tentunya harus sehat terlebih dahulu. Untuk itu, kita harus lawan gizi buruk sedari dini,” katanya.

Ia menambahkan gizi seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan emosional pelajar serta mencegah terjadinya gizi buruk bagi generasi penerus.

“Dengan gizi yang seimbang, pelajar dapat belajar dengan lebih fokus dan berprestasi di sekolah,” katanya.

Baca juga: Kepala BKKBN: Jajanan menarik belum tentu penuhi gizi anak

Baca juga: Sumber gizi penting agar anak bisa fokus sekolah dari rumah

Baca juga: Ahli gizi: Kekurangan zat besi anak bisa turunkan kemampuan belajar

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024