Beijing (ANTARA) - Asosiasi Konservasi Margasatwa China menandatangani perjanjian dengan Akuarium Kebun Binatang Madrid Spanyol dan Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego Amerika Serikat terkait kerja sama konservasi panda raksasa guna meningkatkan perlindungan bagi spesies tersebut di tingkat global.

Saat ini, Asosiasi Konservasi Margasatwa China juga sedang menggelar konsultasi dengan kebun binatang lain di Amerika Serikat dan kebun binatang Austria mengenai kerja sama serupa, kata asosiasi tersebut.

Spanyol, Amerika Serikat, dan Austria masuk dalam daftar negara pertama yang menjalin kerja sama internasional dengan China dalam hal konservasi panda raksasa. Berkat upaya bersama dari tim penelitian mereka, China dan ketiga negara tersebut berhasil mengembangbiakkan total 28 anak panda raksasa.

"Memastikan kesehatan dan keselamatan panda raksasa yang tinggal di luar negeri merupakan alasan dan fondasi terpenting dari kerja sama internasional," ujar seorang sumber dari asosiasi tersebut.

Asosiasi Konservasi Margasatwa China mengatakan bahwa pihaknya akan lebih memperkuat pemantauan kesehatan harian dan pemeriksaan fisik panda raksasa yang tinggal di luar negeri serta memastikan cakupan penuh inspeksi dan penilaian lapangan pada 2024.

Panda raksasa telah memainkan peran sebagai "duta besar", membangun jembatan persahabatan antara China dan negara-negara lain. Sejak tahun 1990-an, China telah melakukan inisiatif penelitian perlindungan bersama dengan 26 institusi dari 20 negara, dan berhasil mengembangbiakkan 68 anak panda raksasa dalam 41 kelahiran. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024