Kuningan (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, terus berupaya mengajak generasi muda di daerahnya untuk terjun ke sektor pertanian karena potensi dalam meraih kesuksesan pada bidang tersebut sangat terbuka lebar.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Kamis, menyampaikan pihaknya sudah menjalankan sejumlah program strategis guna menarik minat generasi muda terhadap sektor tersebut.
 
Program itu misalnya dengan membentuk Pasar Tani Milenial yang membuka akses penjualan seluas-luasnya produk pertanian dari hasil panen petani muda di Kabupaten Kuningan.
 
“Program ini diselenggarakan rutin setiap pekan di Kabupaten Kuningan untuk memfasilitasi petani generasi muda memasarkan produk-produk pertanian secara langsung kepada konsumen,” katanya.
 
Wahyu menjelaskan ada beberapa produk yang dijajakan pada Pasar Tani Milenial, contohnya seperti sayur dan buah-buahan dengan kualitas terbaik karena dihasilkan dari sistem penanaman hidroponik.
 
Ia menyebut selama beberapa pekan dilaksanakan, program Pasar Tani Milenial itu telah mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Bahkan beberapa produk dari petani muda pun selalu diburu konsumen.
 
Menurut dia, sektor pertanian bisa menjadi opsi alternatif pekerjaan untuk digeluti anak muda di daerahnya. Sebab tidak hanya padi, tetapi banyak sekali komoditas bernilai jual tinggi yang bisa dikembangkan.
 
“Kami juga memiliki program pembinaan terhadap petani milenial, meski dengan keterbatasan diskatan terus berupaya untuk mendukung dan memfasilitasi petani milenial,” katanya.
 
Berkat beberapa program itu, lanjut dia, sejauh ini ada sekitar 404 anak muda yang tergabung dalam komunitas Petani Milenial (Petmil) di Kabupaten Kuningan.
 
Wahyu merasa optimis jika program strategis ini terus diterapkan, maka jumlah anak muda yang tergabung dalam Petmil bisa bertambah banyak.
 
“Tidak mudah untuk menarik minat kaum muda agar tertarik ke bidang pertanian. Dengan kekuatan yang ada, kami berupaya untuk menyasar generasi muda agar memajukan pertanian di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
 
Sementara Ketua Petmil Kabupaten Kuningan Adi menuturkan komunitasnya sudah melalukan audiensi dengan Pemkab Kuningan, agar memberikan dukungan terhadap segala aktivitas khususnya proses produksi pertanian yang dijalankannya petani muda.
 
Adi menyampaikan Pemkab Kuningan sudah berkomitmen memberikan pendampingan, khususnya untuk memperluas cakupan distribusi produk pertanian yang dihasilkan Komunitas Petmil.
 
“Kami bertukar saran dengan Pemkab Kuningan mengenai program kegiatan, sekaligus berbagai produk petani yang tergabung dalam Petmil,” imbuhnya.
 
Sedangkan Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat menambahkan kehadiran komunitas itu telah menjadi kabar baik, karena secara perlahan regenerasi petani di daerahnya mulai terjadi.
 
Iip menegaskan Pemkab Kuningan selalu mendukung pengembangan produk, serta pemberdayaan petani milenial.
 
“Kami terus memberikan dukungan dalam hal pelatihan, fasilitas, serta akses pasar bagi para petani muda ini,” ujarnya.


Baca juga: Pemkab Kuningan buka akses mudahkan petani muda jual produk pertanian

 

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024