Asisten pelatih Arema Indonesia Joko Susilo di Malang, Jumat, mengemukakan tim asuhannya itu juga akan tampil ngotot dan akan menutup setiap pergerakan pemain CCM agar tidak sampai menerobos lini pertahanan Arema.
"Permainan ala Malang ini saya kira cukup ampuh untuk meredam `skill` individu kerja sama team CCM yang sangat bagus. Kita harus bermain cepat, keras, lugas dan menyerang," tegas Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk tersebut.
Ia mengakui permainan individu dan kerja sama team CCM yang sangat bagus tersebut, Arema harus bekerja lebih keras lagi agar mampu menaklukkan CCM di kandang Singa dan gelar juara Menpora Cup bisa digenggam.
Joko meyakini kalau anak asuhnya mampu menekan pertahanan dan pemain CCM, tim berjuluk Singo Edan itu akan mampu meraih poin sempurna dan meraih gelar juara, apalagi laga final juga digelar di kandang Arema, sehingga pemain memiliki motivasi ganda.
Bahkan, lanjutnya, mental pemain, taktik dan strategi juga sudah disiapkan secara khusus, sebab tim yang bakal dihadapi mewakili negaranya (Australia) dan Arema juga mewakili tim Indonesia.
Demi komposisi terbaik dalam babak final Menpora Cup tersebut, manajemen Arema meminta dispensasi agar tiga pemainnya yang dipanggil Timnas untuk persiapan laga uji coba lawan Timor Leste (29/9) itu diizinkan absen.
Ketiga pemain Arema yang dipanggil pelatih Timnas Jackson F Tiago tersebut adalah Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw dan Greg Nwokolo. Sedangkan dua pemain lainnya, yakni Sunarto dan Kurnia Meiga juga memperkuat Timnas U-23 yang saat ini mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang.
Arema memastikan diri lolos babak final setelah menahan imbang 2-2 Persepam Madura United dan menjadi juara grup B. Sedangkan CCM merupakan juara grup A yang bertanding di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Di kompetisi resmi, CCM merupakan juara liga di Australia dan Arema "runner up" Liga Super Indonesia (LSI).
(E009/C004)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
