Bekasi (ANTARA) - Atlet panjat tebing nomor speed putri Desak Made Rita Kusuma Dewi mengungkapkan pendampingan psikologis dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sangat membantu.

"Sangat berpengaruh ya adanya psikolog, kalau sekarang saya pribadi sering memikirkan buat Olimpiade. Gimana caranya biar bisa latihan tetap fokus, enggak memikirkan hal-hal lain atau sekolah, keluarga, fokus latihan aja gitu jadi adanya psikolog bisa membantu," kata Desak Made seusai menjalani latihan di Bekasi, Kamis.

Desak memperoleh tiket otomatis menuju Olimpiade Paris 2024 usai meraih emas dalam ajang IFSC Climbing World Championships 2023 yang berlangsung di Bern pada Agustus lalu.

Desak mengungkapkan saat ini sedang memperbaiki kelincahan kaki yang menurut tim pelatih masih kurang agresif.

"Kekurangan saya, sering dikasih tahu (tim pelatih) kekurangannya itu masih di kelincahan kaki yang kurang agresif gitu. Jadi itu menjadi catatan buat saya agar bisa melatih konsentrasi dan lebih lincah lagi buat latihan," ujar atlet asal Bali tersebut.

Baca juga: Panjat tebing Indonesia targetkan dua emas dari Olimpiade 2024 Paris

Desak Made mengatakan persaingan antara negara-negara semakin ketat karena mempunyai jarak dan catatan waktu yang tipis, namun dirinya mengaku mempersiapkan latihan dan kondisi fisik yang terbaik untuk mengatasi persaingan ketat tersebut

"Persaingan ya semua negara kuat-kuat jadi tetap was-was dan fokus pada diri sendiri," ujar Desak Made.

Selain Desak, Indonesia telah mengamankan satu tiket menuju Olimpiade Paris melalui nomor speed putra yang diperoleh Rahmad Adi Mulyono. Rahmad Adi melaju ke Paris usai memastikan gelar juara setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada final IFSC Asian Qualifier 2023, Noovember lalu.

Masih ada dua seri penting yang bisa memastikan dua atlet lainnya merebut tiket Olimpiade. Kedua seri itu adalah turnamen di Huangpu Riverside, Shanghai, China, pada 16-19 Mei 2024.

Kemudian, turnamen di Ludovika, Budapest, Hungaria, pada 23 Juni yang sekaligus menandai berakhirnya masa kualifikasi atlet panjat tebing dunia menuju Paris.

Baca juga: Menpora tegaskan dukungan untuk panjat tebing agar terus berprestasi
Baca juga: Desak Made targetkan perkecil catatan waktu persiapan menuju Olimpiade


 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024