Jakarta (ANTARA) - Inisiator Jakarta Barometer, Jim Lomen Sihombing mengemukakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan fasilitas penitipan sepeda di halte bus untuk mendorong masyarakat menggunakan sepeda dalam aktivitasnya sehari-hari di luar rumah.
 
Jim menilai tempat parkir atau penitipan sepeda yang luas dan aman dapat mendorong masyarakat menggunakan sepeda saat ke luar rumah dan tidak kesulitan dalam menitipkan sepedanya di halte terdekat.
 
"Lalu melanjutkan aktivitas dengan menggunakan busway atau JakLingko," kata Jim kepada pers di Jakarta, Jumat.

Di sisi lain, kata dia, perlu juga untuk diubah jalur di jembatan penyeberangan khususnya untuk jalan masuk dan keluar halte. "Banyak masyarakat mengeluh betapa rumitnya apabila ingin menaiki busway," katanya.
 
Selain itu, Jim mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam melakukan rekayasa baru agar pengguna bus merasa nyaman ketika ingin menaiki bus.

"Sehingga bukan hanya halte saja yang perlu dibenahi, tetapi juga memperhatikan khusus jalur pejalan kaki yang ingin sampai dan keluar halte," katanya.

Baca juga: TransJakarta gandeng DKI untuk kurasi produk UMKM yang dijual di halte
Baca juga: PAM Jaya dan TransJakarta kolaborasi salurkan kebutuhan air halte bus
 
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meningkatkan layanan dan kenyamanan pelanggan pada 2024, mulai dari penataan seluruh rute hingga pembenahan ruang tunggu pelanggan.

"Kita punya kegiatan utama, mulai dari restrukturisasi rute yang jumlahnya ada 236 hingga perbaikan halte," kata Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph di Jakarta, Rabu (17/1).
 
Terkait pembenahan rute, BUMD Provinsi DKI Jakarta tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menyeleksi rute yang kurang tepat sasaran sehingga kegiatan penataan bisa lebih matang.
 
Lalu, TransJakarta juga akan membenahi ruang tunggu bus pengumpan (feeder) agar sesuai standar dengan halte TransJakarta pada umumnya.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024