He Yadong, juru bicara kementerian tersebut, mengatakan bahwa ada banyak hal menggembirakan dalam konsumsi komoditas fisik selama liburan tersebut.
Dia mengutip data dari sejumlah perusahaan retail yang dipantau oleh kementerian tersebut, dengan penjualan emas, perak, dan perhiasan naik sebesar 23,8 persen, produk-produk olahraga dan hiburan naik 15,6 persen, dan peralatan komunikasi naik 10,4 persen.
Konsumsi di sektor-sektor jasa di China mengalami pertumbuhan yang kuat selama periode tersebut.
Wisatawan domestik telah menghabiskan 632,69 miliar yuan (1 yuan = Rp2.178) atau sekitar 89 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.658), naik 47,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara pendapatan box office nasional selama liburan tersebut mencapai rekor tertinggi 8,02 miliar yuan, kata He.
Dorongan konsumsi baru juga terjadi. Penjualan retail instan melalui platform e-commerce yang dipantau oleh kementerian itu naik 32,2 persen (yoy), dan beberapa platform mencatatkan penjualan peralatan bersepeda dan ski naik lebih dari 50 persen dari tahun sebelumnya, katanya.
Kementerian itu akan mengorganisir serangkaian kegiatan promosi konsumsi dan sepenuhnya mengimplementasikan sejumlah langkah untuk memperluas konsumsi, kata He, seraya memprediksi bahwa pasar konsumen akan mengalami pertumbuhan yang stabil di kuartal pertama (Q1) 2024.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
