Jakarta (ANTARA) - Platform e-commerce Shopee berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan bagi para pengguna dan sejalan dengan komitmen tersebut, Shopee baru saja memperkenalkan terobosan Garansi Bebas Pengembalian.

Program ini memungkinkan pembeli untuk melakukan pengembalian barang dengan alasan ‘Berubah Pikiran’. Dalam program ini, ongkos kirim pengembalian barang juga akan ditanggung sepenuhnya oleh Shopee.

Garansi Bebas Pengembalian hadir, dilatarbelakangi oleh perilaku konsumen yang masih sering merasa ragu untuk berbelanja online. Sebagian konsumen ini memiliki kekhawatiran bahwa kondisi barang yang dipesan secara online tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

Kehadiran Garansi Bebas Pengembalian diharapkan dapat menjadi solusi tambahan yang menawarkan keamanan ekstra bagi para pembeli di Shopee dan membantu meningkatkan potensi penjualan bagi para penjual.

Baca juga: Evolusi belanja produk mewah melalui "e-commerce"

Baca juga: Lima kiat perluas bisnis toko kelontong daring di masa menantang


Berikut beberapa check list yang wajib pembeli perhatikan untuk memastikan permintaan garansi bebas pengembalian disetujui;

1. Jaga label produk/merek tersegel dengan baik

Pastikan label produk atau merek masih tersegel dengan baik seperti saat barang dikirim oleh penjual. Jangan merusak atau melepaskan label tersebut, karena hal ini
dapat menyebabkan barang tidak dapat ditukar kembali.

2. Pastikan produk dalam kondisi sama saat diterima

Kembalikan produk dalam kondisi sama seperti yang dikirimkan oleh penjual. Jaga kondisi produk dengan baik, pastikan produk tidak berbau, tidak kotor, tidak ada noda, dan tidak ada perubahan bentuk maupun ukuran.

3. Jangan gunakan produk sebelum dikembalikan

Pastikan produk masih dalam kondisi yang sama seperti saat dikirim penjual. Pembeli tidak dapat menggunakan produk hanya untuk kepentingan pribadi, lalu mencoba mengembalikan produk tersebut ke penjual menggunakan Garansi Bebas Pengembalian.

4. Sertakan semua dokumen yang diperlukan

Jangan lupa untuk menyertakan kartu keaslian atau garansi produk yang diberikan oleh penjual. Dokumen ini penting untuk membuktikan keaslian dan kondisi produk.

5. Jangan buka kemasan yang rusak

Hindari membuka kemasan jika sudah terindikasi rusak saat diterima. Tandai kemasan produk dengan instruksi "Jangan dibuka jika kemasan rusak" untuk memastikan Garansi Bebas Pengembalian tetap berlaku.

Selain menerapkan aturan yang ketat, Shopee juga memiliki sistem internal yang secara proaktif melakukan penilaian terhadap setiap profil Pengguna Shopee. Pengguna yang terbukti melakukan penyalahgunaan terhadap Program Garansi Bebas Pengembalian akan mendapatkan sanksi.

Informasi lebih lanjut mengenai Program Garansi Bebas Pengembalian dapat dilihat di sini.

Baca juga: Shopee perkuat ekosistem belanja daring melalui kampanye terbaru

Baca juga: YLKI sarankan pembuatan SLIK e-commerce atasi penipuan belanja daring


Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024