Tanjung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, mengerahkan dua perahu karet untuk membantu warga terdampak banjir di Desa Marindi.

"Dua perahu karet kita kerahkan untuk membantu mengantarkan bantuan ke lokasi banjir," tutur Kepala Pelaksana BPBD Tabalong Haris Fakhrozi di Tanjung, Jumat.

Haris mengatakan dua perahu karet dari UPBS Wirang dan Haruai itu untuk membantu mengantarkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Polsek Bintang Ara bantu warga terdampak banjir di Tabalong Kalsel

Sementara itu, warga Desa Marindi Kabupaten Tabalong harus melintasi jalur alternatif menuju Kota Tanjung akibat banjir yang merendam puluhan rumah di perbatasan Desa Marindi-Desa Wirang, Kecamatan Haruai tersebut.

Salah satu warga Desa Marindi Rukani mengatakan harus mengambil jalan alternatif ke Kecamatan Upau untuk menuju Kota Tanjung akibat banjir tersebut.

"Ketinggian air mencapai lebih dari satu meter di RT02, jadi terpaksa lewat jalan Kecamatan Upau untuk menuju Kota Tanjung," ucap Rukani.

Baca juga: Pemprov Kalsel turunkan tim kesehatan gratis ke daerah banjir 

Banjir yang merendam kawasan ini akibat luapan Sungai Kinarum yang mengalir di Desa Marindi dan Desa Wirang.

Rukani menambahkan bahwa jarak dari Desa Marindi menuju Kota Tanjung sekitar 40 kilometer, namun warga harus menempuh jalan alternatif sehingga jarak tempuh lebih jauh sekitar 10 kilometer akibat banjir tersebut.

Baca juga: Gubernur Kalsel kirim bantuan bagi warga terdampak banjir di HSU

"Lokasi banjir memang tergolong dataran rendah sehingga mudah terendam jika Sungai Kinarum meluap," ujarnya.

Pewarta: Imam Hanafi/herlinalasmiati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024