Padang (ANTARA) - PT Semen Padang, perusahaan semen di bawah naungan Kementerian BUMN, menggandeng sejumlah pihak untuk melanjutkan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) 2024.

"Penandatanganan perjanjian kerja sama TJSL ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL BUMN," kata Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra di Padang, Jumat.

Ia mengatakan program TJSL 2024 yang akan dijalankan tersebut yakni program beasiswa anak nagari Semen Padang (Bangsa), program magot, program songket, program ikan garing, program kaliandra merah dan program kopi padayo.

Program TJSL tersebut bekerja sama dengan Politeknik Negeri Padang (PNP), Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Andalas (Unand), Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sialangan, dan pemilik Dolas Songket.

Pelaksanaan berbagai program TJSL tersebut akan berorientasi pada pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dengan berpedoman pada tujuh subjek inti ISO 26000 sebagai standar global dalam pelaksanaan CSR.

Baca juga: Semen Padang salurkan bantuan CSR senilai Rp1,13 miliar

Baca juga: PT Semen Padang tegaskan konsisten terhadap pelestarian lingkungan


"Untuk pelaksanaan program TJSL ini tentunya kami tidak mungkin bekerja sendiri. Oleh karena itu, perlu kolaborasi semua pihak," kata dia.

Terakhir, ia berharap pemerintah, akademisi dan praktisi serta penerima manfaat berkomitmen penuh dalam menjalankan program TJSL 2024 sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Direktur PNP Surfa Yondri menyambut baik langkah Semen Padang terkait berbagai program TJSL serta mempercayakan kampus itu untuk melaksanakan program beasiswa anak nagari.

"Para penerima beasiswa kuliah gratis di PNP dan mendapatkan uang saku dari Semen Padang," kata dia.

Senada dengan itu, Wakil Rektor IV Unand Henmaidi mengapresiasi perusahaan pelat merah tersebut karena telah melibatkan Unand dalam program TJSL 2024 khususnya program magot.

"Terima kasih Semen Padang. Mudah-mudahan langkah ini tidak berhenti pada selembar kertas yang kita tanda tangani ini," harap dia.

Baca juga: Pemkot di Ethiopia ingin impor produk dari PT Semen Padang

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024