Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid, dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 21.16 Wita, berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer arah barat laut Kabupaten Berau pada kedalaman delapan kilometer.
“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa,” ujarnya.
Ia menuturkan, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mamasa dengan intensitas II-III MMI, getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, di mana jendela, pintu dan dinding bergoyang.
Rasmid mengungkapkan, hingga saat ini belum ada laporan perihal kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Dia menyebutkan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang berada di wilayah Kabupaten Berau.
Rasmid mengimbau masyarakat agar menghindar jika ada bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Lalu, pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Masyarakat silakan pantau informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Pembangunan 38 unit rumah tahan gempa BNPB di Bogor capai 50 persen
Baca juga: BMKG: Subduksi Lempeng Indo Australia picu gempa M5,6 di Nias Selatan
Baca juga: PVMBG: Gunung Gamalama mengalami 14 kali gempa vulkanik
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
