Minsk (ANTARA) - Kelompok regional pasukan Belarus dan Rusia akan mengadakan latihan militer di wilayah Belarus pada 2025, demikian disampaikan oleh Menteri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin di Minsk, Belarus, Kamis (22/2).

Khrenin dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Presiden Rusia dan Belarus pada 2009 mengusulkan pelaksanaan latihan militer strategis gabungan setiap dua tahun sekali.

"Latihan berikutnya akan berlangsung pada 2025 di wilayah Republik Belarus," ujarnya, seraya menambahkan bahwa manuver tersebut akan berfokus pada upaya untuk memastikan keamanan militer Negara Kesatuan itu.

Lebih lanjut, Khrenin memperingatkan bahwa Minsk akan merespons setiap pelanggaran wilayah udara, seraya menambahkan bahwa sudah ada enam pelanggaran di wilayah udara negara itu sejak Agustus tahun lalu.

"Kami merespons semua pelanggaran. Jika perlu, pesawat tempur kami akan dikerahkan, dan pasukan rudal antipesawat ditingkatkan ke level kesiapan tempur yang sesuai," ujarnya. 

Jika terjadi pelanggaran serius, Minsk tidak akan ragu untuk menembak jatuh pesawat asing yang melanggar wilayah udara negaranya, menurut Khrenin.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024