"Informasi sementara ada lima anggota penyelenggara pemilu di Kalsel yang meninggal dunia,"
Tabalong, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) menyantuni anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia usai bertugas memungut suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Informasi sementara ada lima anggota penyelenggara pemilu di Kalsel yang meninggal dunia," ucap Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kalsel Nida Guslaeli Rahmadina di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Nida menyebutkan lima anggota KPPS Pemilu yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kota Banjarmasin.

Nida menuturkan salah satu anggota KPPS Pemilu yang meninggal dunia Rizky Irawan (17) bertugas di TPS 24 Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Nida mengungkapkan KPU Provinsi Kalsel memberikan santunan kepada keluarga Rizky Irawan sebesar Rp46 juta sesuai aturan anggaran KPU RI.

"Hari ini santunan untuk anggota KPPS di Tabalong yang meninggal dunia, kita serahkan dengan nominal Rp46 juta," ungkap Nida.

Sebelumnya, petugas KPPS Rizky Irawan yang masih berstatus pelajar meninggal dunia saat bertugas di TPS 24 RT13 Komplek Permata Hijau Kelurahan Pembataan.

Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah menyebutkan Rizky jatuh pingsan sehari setelah pelaksanaan perhitungan suara dan langsung dilarikan ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung.

Korban pun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (18/2) dan dibawa ke Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk dimakamkan.

Pewarta: Taufik Ridwan/Herlina Lasmianti
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024