Melalui Calender Of Event Kalbar 2024, diharapkan pariwisata Kalbar dapat terus berkembang....
Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meningkatkan kolaborasi dengan Bank Indonesia, BUMN, dan pihak lainnya untuk mengembangkan potensi pariwisata di setiap kabupaten/kota di provinsi itu.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan sambutan yang hangat dan apresiasi kepada Bank Indonesia atas penyelenggaraan keempat event Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan (Saprahan Khatulistiwa)," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.

Acara tersebut dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kalbar, terutama di sektor pariwisata, UMKM, dan keuangan.

Baca juga: Kalbar promosikan keindahan alam melalui Calender of Event Pariwisata

Harisson mengatakan, sektor pariwisata diidentifikasi sebagai salah satu potensi utama dalam meningkatkan pendapatan daerah, terutama bagi wilayah yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam

Ia berharap langkah positif Bank Indonesia dapat menjadi contoh bagi BUMN dan BUMD lainnya untuk turut serta dalam upaya tersebut.

Menurutnya, Provinsi Kalimantan Barat memiliki sejumlah produk unggulan, termasuk Kopi Liberika Kayong Utara, Madu Hutan dari Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu, dan Tenun Sidan dari Kapuas Hulu.

"Melalui Calender Of Event Kalbar 2024, diharapkan pariwisata Kalbar dapat terus berkembang dan menarik minat pengunjung dengan menyajikan berbagai acara menarik," tuturnya.

Melalui pelaksanaan 34 event pariwisata dan budaya di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat akan terus berkembang.

"Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata. Harapannya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  terus mendukung pembangunan pariwisata di Kalimantan Barat, khususnya dalam promosi pariwisata Kalbar, dengan tujuan agar sektor pariwisata dapat bersaing secara global dan berkontribusi signifikan dalam perekonomian nasional," katanya.

Baca juga: Menparekraf: Pengembangan pariwisata Indonesia utamakan keberlanjutan

Untuk mendukung pengembangan potensi pariwisata tersebut, Harisson mengajak semua BUMN, BUMD dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam setiap event dan pengembangan pariwisata.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024