Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebut perguruan tinggi berperan sebagai Intellectual Capital bangsa untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih berkualitas.

"Perguruan tinggi diharapkan menjadi institusi pendidikan yang mengajarkan daya juang, bahkan bisa membangun watak pembelajar, yang selalu belajar tanpa menunggu digurui, yang selalu berinovasi tanpa menunggu diajari," ucap Adhy saat menghadiri Wisuda Sarjana Ke-90, Pascasarjana Ke-52 dan Doktor Ke-1 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur di Surabaya, Sabtu.
 
Di hadapan 733 wisudawan dan wisudawati yang hadir, Adhy juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun SDM berkualitas juga dapat dilihat dari peringkat Indonesia dalam Indeks Daya Saing Global tahun 2023 yang mengalami peningkatan.

Baca juga: UPN Veteran Jatim kukuhkan profesor bidang pengolahan air minum
 
Tercatat pada tahun 2023, Indonesia menempati peringkat 34, naik 10 peringkat dibanding tahun 2022 yang berada di peringkat 44.
 
"Indeks Inovasi Global kita dalam laporan yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO), menempati peringkat 61 dari 132 negara, dengan total skor 30,3. Posisi itu naik 14 peringkat dari peringkat 75 di tahun 2022," tuturnya.
 
Sedangkan untuk Indeks Daya Saing Talenta Global (Global Talent Competitiveness Index) pada tahun 2023, Indonesia masih berada di peringkat ke-80 dari 134 negara, dimana Singapura berada di peringkat ke-2, Malaysia di peringkat ke-42 dan Thailand ke-79.
 
"Fakta-fakta tersebut menandakan bahwa daya saing SDM Indonesia masih membutuhkan penguatan strategis yang harus terus diakselerasi," kata Adhy.
 
Adhy menyebut bahwa SDM di Indonesia, khususnya Jawa Timur, harus sudah mampu dan siap untuk menghadapi persaingan global serta dunia yang semakin digital.
 
Bahkan, yang tidak kalah penting, seluruh lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki bekal adab dan budi pekerti luhur agar nantinya bisa terjun langsung dan diterima oleh masyarakat.
 
"Artinya, lulusan ini harus tetap memperhatikan budi pekerti, budaya lingkungan untuk bisa membawa diri di masyarakat, sehingga diterima di masyarakat mana pun," pesannya.

Baca juga: UPN Veteran Jatim resmikan lima program studi baru

Baca juga: UPN Veteran Jatim luncurkan mobil listrik tanpa awak
 
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jatim Prof Dr Akhmad Fauzi juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.
 
Ia berpesan agar seluruh alumni UPN Veteran Jatim bisa terus menjaga marwah almamater dengan terus menjaga kerendahan hati dan akhlak yang baik.
 
"Peningkatan kompetensi bidang keilmuan harus terus ditingkatkan dengan tidak lupa mengedepankan akhlak. Akhlak yang baik akan menjadi magnet bagi lingkungan yang positif," katanya.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024