Dengan sisa 12 laga di Liga Jerman, Bayern kini duduk di posisi kedua klasemen sementara dengan 50 poin, terpaut 11 poin dari sang pemuncak klasemen Bayer Leverkusen yang baru saja menang 2-1 atas Mainz 05.
Untuk di Liga Champions, The Bavarian masih memiliki leg kedua setelah sebelumnya takluk 0-1 dari SS Lazio di leg pertama 16 besar.
"Kami punya tujuan: kami mengincar hasil maksimal di liga dan tidak akan menyerah sampai semuanya selesai. Di Liga Champions kami masih menjalani leg kedua, kami bermain untuk meraih kesuksesan maksimal,” kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih asal Jerman itu juga mengomentari laga melawan RB Leipzig yang akan dimainkan di Stadion Allianz, Minggu (25/2) dini hari pukul 00.30 WIB.
Menurutnya, laga melawan tim peringkat kelima klasemen sementara itu menjadi ujian kesekian kali The Bavarian untuk kembali meraih kemenangan setelah tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Baca juga: Alonso syukuri tiga poin Leverkusen meski tak puas secara permainan
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit besok. Hasil baru-baru ini melawan Leipzig sudah membuktikannya. Leipzig memiliki banyak hal yang dapat merugikan kami. Kami sudah cukup sering mengatakan bahwa kami telah berlatih dengan baik, kami belum memberikan hasil yang cukup,” jelasnya.
“Itu harus jelas bagi semua orang bahwa kami harus mencapai batas fisik dan mental kami. Karena cedera, kami kehilangan sedikit kecepatan dan juga bek kanan yang diakui. Kami akan mencari solusi dan terus menyerang besok,” lanjutnya.
Dalam laga nanti, juara Liga Jerman 11 kali berturut-turut itu akan kembali diperkuat Konrad Laimer, tetapi di sisi lain Dayot Upamecano yang diusir wasit pada laga terakhir harus absen karena menjalani skorsing.
Selain Upamecano, The Bavarian juga masih belum akan diperkuat Kingsley Coman, Sacha Boey, Noussair Mazraoui, Bouna Sarr, Serge Gnabry, dan Alphonso Davies karena cedera.
Baca juga: Bayer Leverkusen melanjutkan tren positif usai tumbangkan Mainz 2-1
Baca juga: Tuchel: Saya bukan satu-satunya masalah di Muenchen
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
