Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu Dyah Lies Tina di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa meskipun target yang ditetapkan sebesar Rp840 miliar, ia berharap nilai realisasi bisa lebih tinggi dari jumlah tersebut.
"Untuk target 2024, ditetapkan Rp840 miliar. Namun, kita harapkan bisa melebihi target itu, minimal bisa sama dengan 2023. akan tetapi kami upayakan untuk naik," kata Dyah.
Dyah menjelaskan, harapan nilai realisasi investasi di Kota Batu tersebut lebih tinggi dari angka yang ditargetkan tersebut bukan tanpa alasan. Hal itu karena pada 2023, dari target yang ditetapkan sebesar Rp700 miliar, nilai realisasi tembus Rp1,53 triliun.
Menurutnya, pada 2023, nilai investasi yang sangat besar tersebut bersumber dari 121 investor, yang terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 19 investor dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 102 investor.
"Kita berusaha untuk memperkuat sosialisasi, utamanya terkait kemudahan memberikan izin investasi," katanya.
Ia menambahkan, pada 2023, wilayah yang paling diincar oleh investor berada di Kecamatan Batu dengan jumlah mencapai 78 investor. Sementara untuk di Kecamatan Junrejo, tercatat ada 36 investor dan Kecamatan Bumiaji sebanyak tujuh investor.
"Lebih banyak investasi mendukung sektor wisata di Kota Batu. Kota Batu memang dikembangkan pada sektor wisata, namun juga membutuhkan sektor pendukungnya," katanya.
Ia merinci, berbagai jenis investasi yang tercatat sepanjang 2023 diantaranya adalah sektor perdagangan menggandeng 38 investor, konstruksi sepuluh investor, kafe dan restoran 25 investor, hotel sembilan investor dan jasa akomodasi sebanyak 29 investor.
"Untuk perizinan, itu paling lama 15 hari. Dengan catatan, seluruh persyaratan lengkap," katanya.
Kota Batu merupakan salah satu kota wisata unggulan di wilayah Jawa Timur. Pada 2023, jumlah total kunjungan wisatawan di Kota Batu mencapai lebih dari 10 juta kunjungan, dan ditargetkan pada 2024 jumlah wisatawan mencapai 12 juta kunjungan.
Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup besar per tahun tersebut, Kota Batu juga dinilai menarik oleh para investor. Sejumlah sektor yang menarik perhatian tersebut seperti sektor perhotelan, kuliner dan lainnya.
Baca juga: Pemkot Batu catat tren investasi naik dalam waktu lima tahun terakhir
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
