Jakarta (ANTARA) -
Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan Kantor Berita ANTARA dalam sepekan dari Senin (19/2/2024) sampai Sabtu (24/2/2024), mulai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) surplus Rp31,3 triliun pada Januari 2024 hingga bantuan pangan beras 10 kg akan dilanjutkan sampai Juni 2024.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

APBN surplus Rp31,3 triliun per Januari 2024
2
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus Rp31,3 triliun pada Januari 2024.

Baca selengkapnya di sini

Menteri PUPR: Progres IKN Tahap 1 capai 74,8 persen per 15 Februari

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres fisik pekerjaan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 sejumlah 40 paket telah mencapai 74,87 persen per 15 Februari 2024.

Baca selengkapnya di sini

Menpan RB sebut pemindahan ASN ke IKN berubah jadi 6.000

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) berubah menjadi 6.000 lebih dulu karena ketersediaan tempat yang belum memadai.

Baca selengkapnya di sini

Menteri ATR/Kepala BPN AHY lanjutkan kebijakan gebuk mafia tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono melanjutkan kebijakan gebuk mafia tanah dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi investor serta masyarakat.

Baca selengkapnya di sini

Bapanas: Bantuan pangan beras 10 kg berlanjut hingga Juni

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bantuan pangan beras 10 kg akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024, sebagai upaya pemerintah menjaga ketersediaan pangan dan memberikan dukungan kepada masyarakat ekonomi menengah.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024