Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat mengucurkan dana bantuan operasional pendidikan tahun 2024 untuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Taruna Kasuari Nusantara sebesar Rp27 miliar.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere kepada Kepala SMAN Taruna Kasuari Nusantara Brigadir Jenderal TNI Yusuf Ragainaga di Manokwari, Senin.

Ali Baham mengatakan penyaluran bantuan operasional pendidikan bagi SMAN Taruna Kasuari Nusantara bersumber pada APBD Papua Barat tahun 2024 yang meliputi belanja modal Rp25 miliar dan hibah Rp2 miliar.

"Hari ini (Senin) kami serahkan bantuan pendidikan demi kelancaran operasional sekolah," ujar Ali Baham.

Baca juga: Rencana induk SMA Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat rampung

Ia menjelaskan pengalokasian bantuan operasional pendidikan disesuaikan dengan kewenangan pengelolaan yaitu sekolah dengan kategori luar biasa dan sekolah khusus termasuk SMAN Kasuari Nusantara.

Pengalihan kewenangan pengelolaan tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Papua.

"Kalau PAUD, SMP, SMA maupun SMK sudah dikembalikan ke pemerintah kabupaten, sehingga provinsi hanya mengelola dua kategori sekolah," ucap Ali Baham.

Menurut dia, dukungan anggaran penyelenggaraan pendidikan merupakan komitmen pemerintah provinsi dalam mencapai visi melahirkan sumber daya manusia Papua yang berkualitas dan berdaya saing.

Baca juga: Panglima TNI sebut Pradita Dirgantara contoh SMA unggul di Papua Barat

Pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dalam waktu dekat segera membentuk yayasan sekolah khusus dan luar biasa, sehingga tujuan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai ekspektasi.

"Dinas Pendidikan akan menyusun standar-standar bagi yayasan yang mengelola sekolah khusus dan luar biasa," ujar Ali Baham.

Kepala SMAN Taruna Kasuari Nusantara Brigadir Jenderal TNI Yusuf Ragainaga menjelaskan jumlah siswa tahun ajaran 2023/2024 mencapai 267 orang yang terdiri atas kelas I sebanyak 100 siswa, kelas II (100), dan kelas III (67).

SMAN Taruna Kasuari Nusantara beroperasi hampir tiga tahun dengan keseluruhan siswa berjenis kelamin laki-laki, dan sesuai peta jalan maka penerimaan murid perempuan dimulai tahun 2027.

Baca juga: BPDAS: Sebanyak 20 pelajar SMA di Manokwari jadi Duta Lingkungan

"Kami harus siapkan terlebih dahulu asrama dan tenaga pembina sebelum dibuka penerimaan murid perempuan," jelas Yusuf.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024