kita calonkan menjadi Cagub DKI ke depan
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI mengunggulkan pembuat konten di media sosial YouTube Hasan Jr untuk menggandeng pemilih muda dalam Pemilu 2024.

"Di DPRD DKI ini kan banyak sekali milenial yang masuk, contohnya di daerah pemilihan atau Dapil 1 Jakarta Pusat bernama Hasan," kata Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Abdul menjelaskan, perolehan suara Hasan Jr juga tak kalah besar dari calon legislatif lainnya sehingga bisa menjadi "kuda hitam" PKS DKI sebagai tokoh muda yang disukai masyarakat.

Dia menegaskan PKS terbuka untuk mencalonkan calon-calon muda selama memiliki kompetensi yang bisa diandalkan.

Terlebih, ada banyak sisi positif anggota dewan PKS DKI yang kapabilitas selalu mengedepankan aspirasi rakyat sehingga mampu untuk maju menjadi calon gubernur (Cagub) DKI.

Baca juga: PKS DKI optimis perjuangkan Anies dalam putaran kedua Pilpres 2024

"Nah, ini ada potensi orang-orang yang suaranya besar ini, kita calonkan menjadi Cagub DKI ke depan," tambahnya.

Hasan JR atau Muhammad Hasan Abdillah sementara ini menempati urutan pertama berdasarkan hasil hitung suara sementara pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD Provinsi DKI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari 65,87 persen data yang masuk per Senin pukul 17.00 WIB.

Data tersebut berdasarkan hasil hitung suara sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terhadap 2.061 TPS dari total 3.129 TPS di Jakarta.

Hasan JR saat ini masih tertinggi di PKS Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan sebanyak 10.135 suara.

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca juga: PKS urutan pertama dari hasil hitung sementara pileg DPRD DKI

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024