Dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga 1, Dewa mendapatkan dua hasil imbang dan sekali kemenangan. Kemenangan terakhir yang didapatkan klub tersebut adalah saat mereka memukul Persis Solo dengan skor 2-1 pada pertengahan Desember tahun lalu.
“Kami masih belum berada di posisi yang kami inginkan, artinya kami masih harus meraih poin, itulah jalan termudahnya. Kami harus mulai memenangi pertandingan, dapat dikatakan bahwa dalam lima pertandingan terakhir kita tidak kalah, tapi kami juga hanya menang satu kali,” kata Riekerink pada konferensi pers pra pertandingan, Senin.
Baca juga: PSIS bermain seri 1-1 lawan Dewa United
Dewa saat ini menghuni posisi kesepuluh di klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Mereka terpaut sepuluh poin dari tim peringkat keempat, Bali United, sebagai posisi terbawah untuk dapat menembus Championship Series.
Meski terpaut cukup jauh, Riekerink menegaskan bahwa ia tetap menginginkan para pemainnya tetap menjaga semangat juang untuk dapat finis di posisi terbaik, atau mencapai empat besar.
Baca juga: Dewa United dipaksa berbagi angka ketika menjamu Barito Putera
“Sekarang kami ada di fase di mana saya percaya bahwa kami masih bisa menanjak naik. Oleh sebab itu penting bagi tim untuk menentukan tujuannya. Pertama kami ingin di delapan besar, kemudian pelan-pelan ke enam besar, dan kemudian bisa di empat besar. Kenapa empat besar? Karena menurut saya semua atlet harus memiliki ambisi dan setiap tim harus berpikir untuk dapat lolos ke playoff,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Menghadapi RANS yang juga sedang berada dalam periode kurang ideal dengan catatan sembilan laga tanpa kemenangan, Riekerink tetap bersikap waspada.
“Semakin banyak Anda kalah atau seri, semakin dekat Anda dengan kemenangan. Maka saya harap itu tidak terjadi pada pertandingan kami, saya juga tidak percaya itu. Tapi terkadang tim seperti itu mendapatkan motivasi,” ujar Riekerink.
Baca juga: Debut Widodo bersama Arema FC diwarnai dengan kemenangan 3-2 atas Rans
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
