Jakarta (ANTARA) -
Tim Nusantara Cooling System (NCS) Polri menemui Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf di Kantor Rabithah Alawiyah, Jakarta Selatan, untuk meminta wejangan yang menyejukkan suasana usai Pemilihan Umum 2024.
 
Wakil Ops NCS Polri Brigjen Polisi Yuyun Yudhantara dalam pertemuan tersebut menyampaikan seruan para ulama, habaib dan juga tokoh agama lainnya penting agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan damai.
 
"Terima kasih atas doa dan dukungannya. Kami berharap para tokoh agama dapat menyampaikan kepada seluruh umat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, setelah pilpres dan pileg kemarin semoga kedepannya tetap kondusif agar tidak terpecah pecah," kata Yuyu di Jakarta, Senin.

Baca juga: Gus Baha apresiasi kinerja Polri wujudkan pemilu aman dan damai
 
Menerima kedatangan Tim NCS Polri, Habib Taufiq berpesan kepada siapa pun yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa menjadi pemimpin pemersatu bangsa.
 
Menurut dia, pesta demokrasi yang berlangsung pada 14 Februari 2024 menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
 
"Harapan kami yang menang bisa menjadi pemersatu bangsa. Untuk bisa memajukan bangsa Indonesia, bukan tugas dari kepolisian, justru itu tugas yang terpilih menyatukan rakyat Indonesia," kata Habib Taufiq.

Baca juga: Polri apresiasi peran ulama wujudkan pemilu damai
 
Habib Taufiq menyampaikan bahwa calon presiden-cawapres terpilih nanti bisa menggandeng semua pasangan calon dan bisa mengemban tugas sesuai dengan keahlian serta pengalaman masing-masing.
 
"Bagaimana orang-orang ini menjadi bersatu, demi Indonesia, dirajut kembali dan dikasih tugas sesuai dengan ilmu pengetahuan dan pengalamannya, jalin komunikasi yang baik," ujarnya.
 
Dia juga mencontohkan cara Rasulullah SAW dalam menjaga persatuan dan kesatuan ketika terjadi perselisihan soal pemindahan Hajar Aswad saat pemugaran Kakbah.

Baca juga: Kaops NCS Polri ungkap peran penting ulama bantu jaga Pemilu damai
 
Untuk menengahi persoalan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajak seluruh suku yang ada di Arab untuk memindahkan secara bersama-sama ke samping Kakbah.
 
"Saya yakin mereka (pasangan calon) bukan orang-orang yang ada di pasar atau di jalanan yang gampang diprovokasi," ujar Habib Taufiq.

Pertemuan dengan Habib Taufiq kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelum hari pencoblosan, Tim Operasi NCS Polri menemui Ketua Umum Rabithah Alawiyah di kediamannya di Pasuruan, Jawa Timur, pada akhir Januari 2024.

Baca juga: Ops NCS Polri sambangi Gus Ali minta dukungan pengamanan Pemilu

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024