Banda Aceh (ANTARA) - Islamic Relief Indonesia bekerja sama dengan Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar membangun rumah layak huni untuk keluarga yatim dan dhuafa di kabupaten itu dan beberapa kabupaten lain.

“Rumah layak huni yang dibangun ini adalah kolaborasi Islamic Relief Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Baitul Mal yang berlangsung di Gampong Seumereng Kecamatan Suka Makmur,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Suka Makmur, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni untuk keluarga yatim dan dhuafa di Gampong Seumereng, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.

Ia menjelaskan, pembangunan rumah tersebut sangat membantu masyarakat dari keluarga kurang mampu dan keluarga yatim di Kabupaten Aceh Besar untuk memiliki rumah layak huni.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berkomitmen penuh untuk pembangunan rumah layak huni yang didedikasikan bagi keluarga dhuafa dan yatim ini,” katanya.

Baca juga: Pemkab OKU targetkan bedah 70 rumah tidak layak huni pada 2024

Baca juga: Pemprov Kalsel perbaiki 865 rumah tidak layak huni pada 2024


Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan pembangunan rumah dhuafa dan yatim di Gampong Seumeureung, Kecamatan Suka Makmur.

CEO Islamic Relief Indonesia Nanang Subana Dirja mengatakan dana bantuan dalam bentuk bangunan rumah tersebut merupakan zakat dari para Muslim di Inggris dan Australia.

Adapun total rumah yang dibangun sebanyak 219 unit, terdiri atas 50 unit di Kabupaten Aceh Besar, 19 unit di Kabupaten Aceh Utara dan sisanya tersebar di tiga provinsi lain di antaranya 50 unit di Palu dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, 50 unit di Jawa Barat dan 50 unit di Lombok Tengah.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh Besar yang sudah berkenan menerima Islamic Relief untuk bisa bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan. Alhamdulillah, ini sebuah kehormatan bagi kami, sehingga kami bisa menjalankan program dengan baik," katanya.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo tuntaskan rehab 504 rumah tidak layak huni

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024