Buenos Aires (ANTARA News) - Finalis Wimbledon 2002 dari Argentina David Nalbandian mengatakan akan mundur dari tenis mulai bulan depan, karena masalah fisik yang menyebabkan ia harus istirahat sepanjang tahun ini.

"Tidak mudah rasanya menanggung apa yang terjadi pada saya belakangan ini, bahu saya sama sekali tidak membantu untuk latihan, padahal saya harus bertanding," kata petenis berusia 31 tahun itu dalam temu pers, Selasa, sebagaiaman dilaporkan Reuters.

"Rasanya amat sukar untuk menyatakan pengunduran diri ini," kata mantan petenis nomor tiga dunia itu, yang menyandang 11 gelar juara Tur ATP termasuk kejuaraan akhir ATP di Shanghai pada 2005 ketika di final ia mengalahkan Roger Federer.

Nalbandian, yang mengalami cedera bahu kanan sehingga harus dioperasi Mei lalu, mengatakan ia akan mengundurkan diri dari tenis setelah melakoni dua laga eksibisi lawan temannya Rafael Nadal, petenis nomor dua dunia, November, di Buenos Aires dan di tempat kelahirannya di Cordoba.

Pemain kondang Nalbandian mengatakan, ia amat senang bila memikirkan masa jayanya di kancah tenis, termasuk ketika membantu tim negaranya Argentina pada turnamen Piala Davis, saat mereka maju tiga kali ke babak final di antara tahun 2006 hingga 2011.

"Final terakhir saya alami di Mar del Plata. Tidak mudah untuk memenangi Piala Davis. Argentina hilang peluang di kandang sendiri ketika kalah atas Spanyol, tanpa diperkuat Nadal pada 2008," katanya.

Nalbandian, yang masuk dalam urutan tiga besar peringkat ATP pada 2006, beralih profesional pada 2000 dan mengakhiri karirnya dengan catatan rekor menang-kalah 383-192.

Nalbandian menolong Argentina ketika mengalahkan Prancis di babak perempat final April, ketika ia main di partai ganda dan setelah itu ia menjalani operasi pada bahunya.

Ketika ditanya apakah suatu saat ia bersedia menjadi kapten tim Piala Davis Argentina, ia menjawab, "Saya belum berpikir tentang masa depan selain apa yang sedang saya lakukan sekarang."

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga akan bermain eksibisi melawan Nadal di Buenos Aires.


Penerjemah: A.R Loebis

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013