Tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik perusahaan.
Jakarta (ANTARA) - PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menegaskan tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik SMGP, karena sumur V-01 masih dalam tahap aktivasi dan belum terhubung dengan jalur pipa.

Corporate Communication SMGP Agung Iswara dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan aktivasi sumur dilakukan di area lokasi sumur, yang jarak terdekat dari sumur ke desa sekitar 700 meter, dengan mengalirkan gas yang dinetralisir menggunakan abatement system atau sistem penetralisir gas H2S dan hasilnya dimonitor melalui detektor H2S.

"Tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik perusahaan," ujarnya.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab 105 orang keracunan di Mandailing Natal

Pada 24-25 Februari 2024, tim terpadu melakukan reka ulang aktivasi sumur V-01 SMGP sebagai sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan bau menyengat di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara, saat pelaksanaan kegiatan aktivasi sumur V-01.

Tim terpadu, yang terdiri atas Polres Mandailing Natal, Tim Gegana KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif) Polda Sumatera Utara, Tim Labfor Polda Sumatera Utara, dan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, berada di bawah koordinasi Kapolres Mandailing Natal.

Kegiatan reka ulang dilakukan untuk mendapatkan data melalui simulasi sesuai pelaksanaan aktivasi sumur V-01 dengan tim pelaksana aktivasi, peralatan, dan prosedur, yang sama saat kegiatan pada 22 Februari 2024.

Baca juga: LPEM UI terbitkan buku putih rekomendasi peningkatan investasi PLTP

Reka ulang pertama pada 24 Februari 2024 dilakukan selama 54 menit, dimulai dari pukul 17.41 WIB hingga 18.35 WIB dan reka ulang kedua pada 25 Februari 2024 dilakukan selama 6 jam 15 menit, yag dimulai dari pukul 12.23 WIB hingga 18.38 WIB.

Agung menambahkan kedua kegiatan reka ulang berlangsung dengan aman dan selamat.

"Hasil pemeriksaan data, prosedur, peralatan, fasilitas aktivasi sumur, serta pelaksanaan reka ulang berlangsung dengan baik dan seluruh alat deteksi H2S menunjukkan nilai nol ppm, yang mengindikasikan tidak ada paparan gas H2S yang terdeteksi baik di lokasi Sumur Pad V, perimeter aman 300 meter, dan sekitar wilayah Desa Sibanggor Julu," katanya.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024