“Kami siapkan sejumlah 1.200 personel untuk melakukan pengamanan, nanti akan ada tiga zona untuk pemeriksaan,"
Kabupaten Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, menerjunkan personel sebanyak 1.200 personel yang akan mengamankan pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang pada pukul 19.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Selasa.

“Kami siapkan sejumlah 1.200 personel untuk melakukan pengamanan, nanti akan ada tiga zona untuk pemeriksaan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Kabupaten Bandung, Selasa.

Kusworo menjelaskan pada zona pertama di jalan raya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kendaraan bagi pengendara yang sudah mendapatkan tiket pertandingan baru diperbolehkan masuk ke area Stadion SJH.

"Setelah memarkirkan kendaraan, baik itu di tempat polo air, maupun di parkiran timur dan selatan, penonton akan berjalan kaki dan melewati pemeriksaan badan atau body checking," kata dia.

Selanjutnya, kata Kusworo, baru para penonton itu dipersilahkan masuk dan dilakukan lagi pemeriksaan saat masuk ke tribun penonton sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pertandingan berjalan.

"Sehingga yang betul-betul, yang boleh masuk adalah penonton yang memiliki tiket, dan tidak membawa barang-barang terlarang ataupun tidak terpengaruh minuman keras," katanya.

Terkait dengan minuman keras, Kusworo menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan alat untuk mendeteksi minuman keras maupun narkoba. Dengan alat itu akan terdeteksi apakah orang itu sedang terpengaruh atau tidak.

"Seandainya ada penonton walaupun sudah membeli tiket dan terpengaruh minuman keras, maka panitia akan memulangkan penonton tersebut, dan kami akan kawal sampai keluar Stadion SJH,” kata Kusworo.

Oleh karena itu, ia mengimbau bagi para penonton untuk tidak ada yang mengkonsumsi minuman keras sebelum masuk ke Stadion SJH dan diharapkan juga tidak membawa benda-benda yang dilarang untuk masuk ke area dalam stadion.

"Barang-barang yang terlarang diantaranya adalah senjata api, tajam, narkoba, miras, makanan pun tidak boleh. Minuman pun tidak boleh kecuali air putih nanti akan dipindahkan ke plastik, sehingga tidak akan ada botol minuman masuk ke dalam tribun," kata dia.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024