Jakarta (ANTARA) - Ketua Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) Frans Meroga Panggabean menilai program makan siang dan susu gratis layak masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Hal tersebut dikarenakan program tersebut dinilai tepat untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan gizi sejak dini.

"Program ini sangat membantu mencegah stunting dengan meningkatkan gizi anak sekolah dan ibu hamil," kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Menurut dia, program tersebut layak mendapat anggaran yang besar lantaran harus digulirkan dalam skala nasional.

Selain itu, penyelenggaraan program makan siang dan susu gratis juga harus dipantau agar tepat sasaran ke warga yang membutuhkan.

Karenanya, dia menilai program makan siang dan susu gratis ini harus menjadi perhatian khusus jajaran pasangan Prabowo-Gibran.

Selain memperbaiki gizi anak bangsa, program ini juga dinilai dapat meningkatkan pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah akan menggandeng UMKM dalam memenuhi kebutuhan makan siang dan susu gratis tersebut.

"Pelaku UMKM dan Koperasi juga pastinya akan menikmati pemberdayaan ekonomi sampai ke tingkat desa," kata dia.

Karenanya, dia berharap program tersebut dapat didukung semua lapisan masyarakat dan pihak lain demi kemajuan SDM bangsa.

Hasil hitung sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengantongi perolehan suara 58,84 persen.

Di posisi dua ada pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara sebanyak 24,46 persen dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 16,7 persen di posisi terakhir.

Hasil hitung sementara itu dikutip dari situs resmi KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/ pada Selasa pukul 13.34 WIB.

Peserta Pemilu 2024 terdiri atas 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 diikuti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024