Jakarta (ANTARA) - Grup band rock alternative grunge QODIR Band merilis single kelima "Aku Butuh Dia", lagu dalam album Seribu Bulan yang ditulis oleh pemimpin band Dul Jaelani pada 2014.

"Waktu itu saya sedang resah dan membutuhkan sesuatu untuk dilampiaskan," kata Dul Jaelani dalam keterangan pers band pada Selasa.

Dul mengatakan bahwa penulisan lirik lagu tersebut terinspirasi seni pertunjukan yang menuangkan pemikiran tentang masalah seperti politik, religi, edukasi, sosial, hingga cinta.

Lewat lagunya, band beranggotakan Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro, dan Axel CB itu ingin generasi Z dapat menikmati musik rock.

​​​​​​"Kami ingin menyiarkan musik rock yang enerjik dan penuh semangat di kalangan Gen Z. Itu salah satu misi utama kami. Semoga diterima sebagai pilihan musik mereka disamping musik-musik yang sudah ada," kata Dul, vokalis dan bassist QODIR Band.​​​​​​​

Dul mengungkapkan bahwa video musik lagu "Aku Butuh Dia" dibuat berkolaborasi dengan sutradara Dom Dharmo.

Video musik lagu itu dirancang untuk menciptakan pengalaman visual eksperimental dan transformatif dengan menggunakan ragam warna intens, efek visual abstrak, gerakan dinamis, simbol-simbol psikedelik, dan permainan cahaya yang sinkron dengan musik.

"Elemen-elemen ini bersama-sama membentuk atmosfer psikedelik yang unik dan memikat, sesuai dengan konsep dan bagan lagu 'Aku Butuh Dia' yang cukup eksperimental, serta bagan dan durasi lagu yang cukup berbeda dengan lagu pada umumnya," tutur Deriel, gitaris QODIR Band.

Lagu "Aku Butuh Dia" telah tersedia dan dapat dinikmati di berbagai platform streaming musik digital.

Baca juga: QODIR Band bawakan lagu "Bangun Tidur" dengan aransemen baru
Baca juga: Qodir Band rilis album perdana "Seribu Bulan"


Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024