Baca juga: Cerita Dul Jaelani di balik lagu "Burung Gereja" untuk Giring
Mengutip dari siaran pers yang diterima ANTARA, Selasa, video klip tersebut menghadirkan Rizky Nazar dan juga kekasih Dul yakni Tissa Biani. Digambarkan dalam video klip ini, Rizky Nazar tampil sebagai pemuja Tissa Biani yang sangat posesif.
Lagu "Mungkin Nanti" adalah single kedua dari full album QODIR yang bertajuk "Seribu Bulan". "Mungkin Nanti" terdapat di track ke 6 dalam album tersebut dan merupakan salah satu lagu andalan QODIR dari album pertamanya itu.
"Lagu Mungkin Nanti dikemas dengan aransemen yang bermakna luas dan easy listening, ditambah sentuhan gitar Xaviar (Gitar). Liriknya pun sederhana namun puitis dibuat oleh Dul,” jelas Axel sebagai drummer QODIR.
"Lagu ini bernuansa musik pop di era 90-an,” tambah Deriel sebagai gitaris.
Lebih lanjut, lagu ini dikabarkan diambil berdasarkan kisah pribadi, sang vokalis, Dul Jaelani yang merupakan ungkapan perasaan hatinya terdalam. Kisah itu pun dituangkannya dalam lirik lagu dan digarap musiknya dalam tempo yang tidak makan waktu lama.
"Teman banyak saat senang, itu sudah biasa. Namun kemana mereka saat aku sulit? Memang benar, teman sejati adalah mereka yang menemani di masa sulit,” ungkap Dul Jaelani yang vokalis merangkap basist.
"Kami harap lagu ini bisa berdampak positif bagi mereka yang merasakan hal yang sama dengan lirik lagu ini, dan berharap bisa diterima oleh masyarakat, serta mewarnai wawasan bermusik para milenial dengan jenis musik rock. Bahwa ada musik rock yang asyik untuk dinikmati lho,” imbuhnya.
Band yang beranggotakan Dul Jaelani pada vokal dan bass, M. Xaviar pada gitar, Deriel Sudiro pada gitar, dan Axel CB pada drum ini mempunyai harapan besar untuk para pendengarnya yang mulai tumbuh di berbagai daerah di tanah air.
Baca juga: Dul Jaelani sebut El Rumi gemari olahraga tinju sejak kecil
Baca juga: Dul Jaelani akui lebih nyaman jalani band dibanding solo karir
Baca juga: Cerita Dul dan Tissa saat pembuatan lagu terbaru "Anggur Cinta"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
