NSI merupakan forum kerjasama lintas instansi Pemerintah Provinsi Sumut, dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, untuk mengakselesari realisasi investasi
Medan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara Arief S Trinugroho mengatakan kehadiran North Sumatra Invest (NSI) diharapkan dapat mendorong akselerasi investasi di Sumut.

"NSI merupakan forum kerjasama lintas instansi Pemerintah Provinsi Sumut, dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, untuk mengakselesari realisasi investasi," ujar Arief S Trinugroho pada Rapat Koordinasi North Sumatera Invest & Launching NSI Investment Challenge (NICe) 2024,di Medan, Selasa.

Menurut dia, melihat outlook perekonomian Sumut, pertumbuhan ekonomi diwilayahnya pada 2024 berpotensi lebih baik, salah satunya melalui penguatan investasi.

"Prestasi itu tercermin dari realisasi investasi di Sumut pada 2023 yang mencapai Rp39,06 triliun dari target RPJMD Sumut sebesar Rp38 triliun," kata dia.

Namun, kata dia, capaian kinerja tersebut tidak hanya tercermin dari berbagai kegiatan promosi investasi yang telah dilaksanakan, tetapi juga dari capaian realisasi investasi pada kegiatan NSI Day tahun 2022 sebesar Rp144,4 miliar, dan 2023 mencapai Rp4,4 triliun

“Untuk itu, melalui kegiatan ini, diharapkan kabupaten/kota lainnya turut termotivasi untuk terus mengakselerasi capaian realisasi investasi di daerahnya masing-masing," kata dia

Dalam rangka mengakselerasi realisasi investasi tersebut, kata Arief, Provinsi Sumut terus berkolaborasi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut melalui wadah NSI.

"Sektor investasi yang mendominasi seperti listrik, gas, air bersih, industri makanan, transportasi, gudang, dan telekomunikasi. Realisasi investasi tersebut didominasi Kabupaten Simalungun, Kota Medan, dan Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Arief.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Yura A Djalins mengatakan, pertemuan ini untuk mendiskusikan peluang investasi di Sumut, serta menjaga iklim investasi yang kondusif. Dalam menjaga iklim investasi agar tetap kondusif, diperlukan kondisi perekonomian yang mendukung.

“Pertumbuhan ekonomi di Sumut tumbuh secara tahun ke tahun. Pada 2023, ekonomi Sumut tumbuh 5,01persen lebih tinggi dibanding 2022 sebesar 4,73 persen karena pertumbuhan ekonomi Sumut semakin baik, menunjukkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut,” ujarnya.

Menurut dia, investasi menjadi salah satu faktor penting karena memiliki kontribusi signifikan dalam struktur perekonomian menginggat prospek pertumbuhan ekonomi di Sumut pada 2024 diproyeksikan masih tinggi, yakni 4,5%persen sampai 5,3 persen.

“Hal ini dikarenakan Sumut memiliki letak yang strategis, sumber daya alam, jumlah penduduk yang besar. Saya berharap realisasi akan ada pemerataan investasi, semoga Sumut dapat mengoptimalkan investasi di daerah dengan memberikan insentif bagi investor," kata dia.

Baca juga: Pemprov Sumut targetkan 20 persen UMKM "go digital" pada 2024

Baca juga: Pemprov Sumut dorong industri wisata libatkan penyandang disabilitas

Baca juga: Dinas PMPTSP: Nilai investasi Sumut pada 2023 mencapai Rp39,05 triliun

Baca juga: Pemprov Sumut yakin penuhi target produksi 2,6 juta ton beras di 2024

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024