Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Achmad Ichsan Tasik mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan waktu berkumpulnya masyarakat. Dalam hal ini saat musrenbang berlangsung.
"Kita bantu untuk sosialisasinya kepada masyarakat," kata Achmad saat ditemui di Jakarta pada Selasa.
Pihaknya menyertakan tim dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) untuk sosialisasikan kepada masyarakat di nusrenbang kecamatan terintegrasi musrenbang kelurahan. "Misalnya soal penularan penyakit dan lainnya," katanya.
Baca juga: KPA Jakbar fokuskan dana dari DKI untuk pemberian obat Achmad mengatakan bahwa sosialisasi dari KPA Jakarta Barat (Jakbar) juga sudah dilakukan di Terminal Kalideres sekitar dua minggu lalu.
"Kemarin di Terminal Kalideres dilakukan juga sosialisasi sama KPA. Itu kan tempat-tempat yang memang sangat riskan untuk penularan," kata Achmad.
Sama seperti tahun 2023, musrenbang tahun ini dilakukan integratif antara musrenbang kecamatan dan musrenbang kelurahan.
"Pembukaannya Senin (26/) kemarin, sampai kira-kira dua minggu ke depan. Nah, di situ KPA akan sosialisasi soal HIV/AIDS kepada peserta musrenbang," kata Achmad.
Baca juga: Pemkot Jakbar berikan terapi intensif terhadap 351 warga HIV
Sebelumnya, Sekretaris KPA Jakarta Barat, Sukarno menambahkan, sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS sangat penting di Jakbar karena jumlah penyakit HIV/AIDS yang cukup signifikan. "Kebutuhan sosialisasi HIV/AIDS ini harus terus menerus dilakukan dan untuk tahun ini harus secara maksimal dilaksanakan," kata Karno pada Selasa (19/2).
Sukarno mengatakan bahwa sejak Januari sampai November 2023, dari 93.204 jumlah tes HIV, sebanyak 1.138 orang terindikasi positif HIV di Jakbar.
"KPA akan sangat berterima kasih kepada teman-teman di kelurahan yang pada saat sosialisasi kelurahan melibatkan seluruh komponen masyarakat, mengikutsertakan teman-teman dari KPA untuk melakukan sosialisasi," katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
