Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana mengadakan pertemuan dengan perwakilan Hamas dan Fatah selama kunjungan mereka ke Moskow pada akhir pekan ini, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Rabu.

Rusia akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas, Fatah dan faksi-faksi lain Palestina di Moskow mulai Kamis hingga Sabtu di tengah perbedaan pandangan kelompok-kelompok tersebut dalam menciptakan perdamaian di negaranya.

Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel Hafiz Nofal mengatakan kepada Sputnik bahwa faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, akan membahas prospek pembentukan pemerintahan persatuan dan rekonstruksi Jalur Gaza pasca-konflik.

"Tidak, tidak ada rencana pertemuan dengan presiden (Putin)," kata Peskov.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, kepada kantor berita TASS, mengatakan pertemuan itu akan dihadiri 12 hingga 14 organisasi, termasuk Organisasi Pembebasan Palestina PLO.

Serangan Israel ke Gaza telah berlangsung lebih dari 140 hari dan menewaskan sedikitnya 29.000 warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan, dan melukai 70.000 lainnya.

Otoritas Palestina menuntut Israel menanggung biaya finansial pembangunan kembali Gaza dan menunjukkan komitmen mereka terhadap solusi dua negara.

Sumber: Sputnik/TASS

Baca juga: Rusia salahkan AS atas situasi di Gaza, Palestina

Baca juga: Rusia desak dilakukan penyelidikan atas tuduhan Israel terhadap UNRWA

Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024