Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) dapat memotivasi cabang olahraga angkat besi untuk meloloskan sebanyak mungkin atletnya ke Olimpiade 2024 Paris, Prancis.

Hal ini dikatakan Dito setelah secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Tahun 2023 di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu.

"Pembangunan CYESC ini merupakan wujud perhatian dan hadiah dari Bapak Presiden serta komitmen Kemenpora agar cabang olahraga prioritas semangat menuju Olimpiade. Kami berharap angkat besi bisa meloloskan banyak atletnya," kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.

CYESC akan digunakan untuk pusat latihan beberapa cabang olahraga seperti angkat besi, gymnastic, balu tangkis, panahan, dan juga cabang olahraga prioritas Olimpiade lainnya.

Saat ini, menurut Dito renovasi total di sport center Cibubur memasuki tahap pembangunan pertama yang diperkirakan bakal selesai akhir tahun. Setelah itu, pembangunan CYESC akan dilanjutkan tahap finalisasi pada tahun depan.

"Semoga dengan adanya sport center di Cibubur ini bisa menjadi motivasi, pendongkrak performa dan juga pembentukan dan pembinaan atlet angkat besi," ujar Dito.

"Insyaallah akhir tahun ini sudah selesai pembangunan tahap pertama dan tahap finalisasinya akan dilakukan tahun depan," lanjutnya.

Baca juga: Menpora Dito harap angkat besi pecah telur raih emas di Olimpiade 2024

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PB PABSI Rosan P Roeslani menuturkan target angkat besi di Olimpiade 2024 adalah pecah telur meraih medali emas.

"Iya memang di Olimpiade Paris ini target kita adalah emas. Mohon doa agar mampu meraih pencapaian tertinggi di Olimpiade," kata Rosan.

Target ini diamini oleh Dito dan juga Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang berharap Olimpiade 2024 menjadi kesempatan beberapa cabang olahraga yang belum pernah memberikan emas Olimpiade dapat mempersembahkan medali tertinggi tersebut.

"Ini kesempatan juga di mana Olimpiade yang potensi medali emasnya itu mungkin bukan dari cabang yang biasanya memberikan emas yaitu bulu tangkis tapi dari tiga cabang yakni angkat besi, speed climbing, dan panahan," ujar Okto.

Baca juga: Kemenpora optimistis 30 atlet tembus ke Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Kemenpora beri Rp61,5 miliar pada 11 cabor untuk kualifikasi Olimpiade

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024