Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan para pebulu tangkis andalan Indonesia telah mematangkan persiapan dan siap bertanding pada dua turnamen penting, yakni French Open dan All England Open 2024.

“Tim kita sudah siap bertanding, melihat persiapan yang cukup matang dan kondisi anak-anak baik,” kata Ricky, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.

Adapun tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di turnamen BWF Super 750 dan Super 1000 tersebut akan terbang ke Eropa sore ini pukul 17.40 WIB, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sementara, Gregoria Mariska Tunjung, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin baru berangkat malam nanti pukul 21.40 WIB.

“Hari ini perjalanan panjang, saya berpesan untuk tetap menjaga kondisi dan banyak minum air putih,” kata Ricky

Lebih lanjut, Ricky juga memberikan pesan kepada para atlet untuk terus menjaga fokus dan konsistensi mereka saat bertanding di dua turnamen pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris tersebut, mengingat persaingan pasti akan berlangsung dengan sengit.

"Jadi bagaimana nanti mereka bersaing di sana karena persaingan di level Super 750 dan Super 1000 sangat ketat,” kata Ricky.

“Setelah Indonesia Masters selesai, memang sudah diprogramkan, ada waktu lumayan panjang, kurang lebih empat minggu, latihan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, penanganan cedera dan kelelahan. Semua kita maksimalkan,” ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu menambahkan.

Baca juga: Jafar/Aisyah ingin maksimalkan peluang dan kemampuan di tur Eropa

Ricky pun menjelaskan peran tim ad hoc yang sudah mulai bekerja di Indonesia Masters 2024 lalu berlanjut ke rangkaian turnamen kali ini.

PBSI membawa Lilik Sudarwati (psikolog olahraga), Nanang Kesuma (performa analisis), dan Paulina Toding (dokter gizi) demi membantu meningkatkan performa atlet di lapangan.

“Kami juga mengajak psikolog, performa analisis, dan dokter gizi sebagai bagian dari program tim ad hoc PBSI. Tujuannya sudah pasti untuk menunjang dan menjaga performa atlet di lapangan,” ujar Ricky.

“Kalau menurut saya, pos-pos ini cukup krusial di saat-saat seperti ini. Sangat dibutuhkan pendampingan-pendampingan seperti ini. Di mana dari evaluasi kita terus-menerus, apa yang dikeluhkan, apa yang dirasakan kita coba siapkan dan penuhi semua,” imbuh dia.

Sementara itu, French Open 2024 akan bergulir pada 5-10 Maret dan All England 2024 pada 12-17 Maret.

Baca juga: KOI dan PBSI berkomitmen jaga performa atlet hingga Olimpiade Paris
Baca juga: Taufik Hidayat minta tunggal putra tempa mental agar lolos Olimpiade


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024