Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi kerja KPK dan mendorong KPK untuk membongkar dugaan adanya markus sengketa Pilkada di MK,"
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasi kepada KPK yang telah menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar serta menjadikannya sebagai seorang tersangka.

Ia berharap kasus dugaan suap itu dapat dituntaskan dengan cepat dan mengusut dugaan suap sengketa pilkada daerah lainnya yang diduga menang lantaran dugaan suap.

 "Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi kerja KPK dan mendorong KPK untuk membongkar dugaan adanya markus sengketa Pilkada di MK, termasuk mendalami sengketa Pilkada Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang baru saja diputuskan oleh MK untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di seluruh TPS di Lebak " ujar Riefky kepada ANTARA News, Jakarta, Kamis.

Rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Lebak yang dimenangkan oleh pasangan Iti Oktavia Jayabaya - Ade Sumardi yang diusung oleh PD, PDIP, Hanura, Gerindra, PPP, PKS dan PPNU, telah dibatalkan MK pada 8 September yang lalu atas gugatan pasangan Amir Hamzah - Kasmin yang di usung oleh Partai Golkar.

Anggota Komisi VII DPR RI ini juga mendukung arahan Presiden SBY tentang kasus Ketua MK, bahwa lembaga Negara jangan coba-coba melakukan dugaan penyelewengan suap dan harus bersikap adil dan jangan bermain-main dengan uang. Selain itu Fraksi Partai Demokrat meminta pejabat MK agar segera mengembalikan citra positif untuk lembaga penegak hukum tersebut.

"Kami berharap ke-8 majelis hakim MK yang ada dapat tetap menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya dan segera mengembalikan krebilitas MK di mata publik dengan mengambil langkah konkrit, seperti membentuk Majelis Kehormatan" tandasnya.(*)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013