Houston (ANTARA News) - Negara Louisiana, AS, Kamis (3/10), mengumumkan keadaan darurat untuk menanggapi Topan Tropis Karen, yang diramalkan menerjang Gulf Coast di antara negara bagian itu dan Florida Panhandle dalam beberapa hari ke depan, kata media lokal.

Gubernur Negara Bagian tersebut Bobby Jindal mengeluarkan pengumuman itu pada Kamis, setelah Topan Karen terbentuk di Teluk Meksiko di bagian selatan wilayan tersebut pada pagi hari yang sama, kata Times-Picayune, lapor Xinhua.

Keadaan darurat itu direncanakan diperpanjang dari Kamis sampai 1 November, kecuali pemerintah memutuskan untuk menghentikann keadaan tersebut lebih cepaat.

Di dalam pernyataan tersebut, Jindal memperingatkan mengenai hujan sangat lebat, gelombang tinggi serta kemungkinan banjir bandang di pantai negara bagian itu dan paroki di daratan akibat topan tropis itu pada akhir pekan ini.

Sebagai tanggapan, Dinas Ramalan Cuaca Nasional juga telah mengeluarkan peringatan badai, awas topan tropis dan saran mengenai siaga banjir di pantai selama 72 jam ke depan di beberapa bagian Louisiana Tenggara, kata Xinhua.

Karen diperkirakan bertambah kuat hingga menjadi kategori badai satu pada Jumat malam dan mendarat di satu tempat dari Louisiana Timur sampai Florida Panhandle setelah mendekati bagian utara Gulf Coast pada Sabtu.

Beberapa pemerintah lokal sudah mulai melakukan persiapan guna menghadapi kemungkinan topan tersebut berubah dan menimbulkan situasi paling buruk.

Banyak penyelenggara acara dilaporkan membatalkan atau menjadwal-ulang acara yang sudah mereka rencanakan untuk akhir pekan ini.

Dua perusahaan minyak lepas pantai mengatakan mereka mengungsikan personel tidak penting dan mengamankan kilang serta pengeboran.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013