Washington (ANTARA News) - Twitter mendaftarkan rencana penawaran saham perdananya (IPO atau Go Public) yang ditunggu-tunggu investor pada Kamis waktu AS atau Jumat WIB ini.  Twitter membidik peningkatan dana 1 miliar dolar AS di Wall Street.

IPO ini akan menjadi yang paling dinantikan sejak IPO Facebook pada Mei 2012 yang sempat menjatuhkan nilai sahamnya namun kemudian bangkit lagi tahun ini.

Twitter tak ingin mengulangi debut buruk Facebook tersebut.

Ketika mengumumkan rencana IPO ini Twitter mendaulat memiliki 218 juta pengguna aktif sampai 30 Juni, namun menelan rugi hampir 80 juta dolar AS dari sekitar 317 juta dolar AS pendapatannya pada 2012.

Versi publik berkas IPO disampaikan tiga pekan setelah perusahaan berbasis di California itu mengindikasikan telah memberkaskan sebuah dokumen rahasia yang memanfaatkan UU baru yang ditujukan untuk membantu perusahaan-perusahaan baru berkembang.

Saham Twitter akan diperdagangkan dalam simbol TWTR, sedangkan valuasi Twitter ditaksir mencapai 10 miliar dolar AS.

Twitter tak mengungkapkan waktu IPO dengan hanya menyatakan sesegera mungkin.

Dokumen itu berisi data keuangan pertama yang dipublikasikan kepada khalayak oleh perusahaan yang platform pesannya telah menjadi wahana kunci untuk selebritis, wartawan, politisi dan jutaan orang biasa di seluruh dunia.

Twitter menyatakan dirinya "dari rakyat, untuk rakyat" dan menyebut misinya itu dipersembahkan untuk "memberi kuasa kepada setiap orang untuk menciptakan dan berbagi gagasan dan informasi secara instan tanpa batasan. Bisnis dan pendapatan kami akan senantiasa mengikuti misi tersebut dalam kerangka bahwa hal itu meningkatkan perbincangan gratis dan mengglobal."

Dalam dokumen IPO itu terlihat Twitter memiliki 218 juta pengguna aktif sampai 30 Juni lalu, naik dari 151 juta setahun sebelumnya.  49 juta diantaranya berada di Amerika Serikat.

Namun Twitter terus merugi sejak 2010. Dari  dokumen itu, pada 2010 Twitter mencatat rugi 67 juta dolar AS dari pendapatan 28 juta pada tahun ini; pada 2011 merugi 164 juta dolar AS dengan pendapatan 106 juta dolar AS; dan 2012 rugi 79,4 juta dolar AS dengan pendapatan 317 juta dolar AS.

Twitter juga merugi 69,2 juta dolar AS pada kuartal ketiga tahun ini, sedangkan pendapatannya pada priode ini mencapai 253,6 juta dolar AS.

Sekitar 85-87 persen pendapatannya berasal dari iklan yang umumnya dari tweet promosi atau sponsor.

Perusahaan penjamin emisi untuk IPO Twitter adalah konsorsium bank investasi beranggotakan Goldman Sachs, Morgan Stanley, J.P. Morgan Securities, Merrill Lynch, Deutsche Bank, Allen & Company, dan Code Advisors LLC, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013